Ketua DPR Minta Pemerintah Sigap Mitigasi dan Tangani Bencana Alam

Puan meminta pemerintah pusat meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah guna mengoptimalkan kewaspadaan, menentukan langkah mitigasi, dan penanganan dampak bencana.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Des 2020, 18:26 WIB
Diterbitkan 01 Des 2020, 18:26 WIB
Ketua DPR Puan Maharani
Ketua DPR Puan Maharani kerap mengenakan pakain batik dalam setiap kegiatannya. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah sigap melaksanakan mitigasi dan penanganan bencana alam di sejumlah daerah. Puan menegaskan, langkah mitigasi penting dilakukan untuk mengurangi jumlah korban sekaligus penanganan dampak bencana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Kami dapat merasakan duka yang dirasakan warga di beberapa daerah yang menjadi korban atau terdampak bencana alam ini,” kata Puan, Selasa (1/12/2020).

“Ini situasi yang sangat sulit, apalagi pada masa pandemi Covid-19. Kami meminta pemerintah sigap lakukan mitigasi dan penanggulangan bencana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” sambungnya.

Beberapa gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitas, di antaranya adalah Gunung Semeru di Jawa Timur, dan Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ribuan warga mengungsi akibat adanya peningkatan aktivitas di dua gunung tersebut.

Selain itu, terjadi juga banjir di Ciemas, Sukabumi; banjir dan longsor di Simalungun, Sumatera Utara; serta daerah rawan bencana longsor dan banjir, seperti di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan daerah lainnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tingkatkan Koordinasi Pusat dan Daerah

Doni Monardo
Kepala BNPB Doni Monardo mengungkapkan, upaya pelestarian alam di Telaga Saat mampu jadi inspirasi bagi daerah lainnya saat kunjungan di Telaga Saat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020). (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Puan juga mendesak pemerintah pusat harus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah guna mengoptimalkan kewaspadaan, menentukan langkah mitigasi, dan penanganan dampak bencana.

“DPR RI meminta pemerintah daerah yang wilayahnya terjadi bencana atau rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, perkuat koordinasi agar mitigasi dan penanganan bencana dapat dilakukan dengan baik,” ungkap Puan.

“DPR RI juga berharap masyarakat korban bencana mendapat asupan nutrisi yang cukup di pengungsian dan mendapat pendampingan psikologis untuk proses pemulihan trauma,” tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya