BNN Rekomendasikan Iyut Bing Slamet Jalani Rehabilitasi

Tim BNN menyatakan Iyut Bing Slamet memiliki ketergantungan sedang terhadap narkotika jenis sabu, sehingga perlu menjalani rehabilitasi paling lama tiga bulan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 08 Des 2020, 14:46 WIB
Diterbitkan 08 Des 2020, 13:37 WIB
Iyut Bing Slamet
Mantan artis cilik, Ratna Fairuz Albar atau Iyut Bing Slamet dihadirkan dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (5/12/2020). Polisi menangkap Iyut Bing Slamet pada Kamis, 3 Desember 2020 malam di rumahnya di kawasan Johar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan memberikan rekomendasi rehabilitasi kepada penyanyi Iyut Bing Slamet yang ditangkap polisi karena kasus narkoba. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh Tim Asesmen Terpadu (TAT) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan.

"Kemarin sudah dilakukan asesmen terhadap Iyut Bing Slamet, dan hasilnya yang bersangkutan dinyatakan sebagai korban penyalagunaan narkoba dengan kategori hasil asesmen mengatakan sebagai pengguna apa ya," kata Kepala BNNK Jakarta Selatan Dikdik Kusnadi di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2020).

Dikdik membeberkan, tim menyatakan Iyut Bing Slamet memiliki ketergantungan sedang terhadap narkotika jenis sabu, sehingga perlu menjalani rehabilitasi paling lama tiga bulan. Didik belum memutuskan tempat rehabilitasi untuk Iyut Bing Slamet.

"Jadi sekali lagi hasil asesmen yang bersangkutan kita sarankan untuk direhabilitasi. Untuk apakah perlu di RSKO atau di Lido rehabnya, belum diputuskan," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Dikdik mengapresiasi langkah yang diambil oleh Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan terhadap Iyut Bing Slamet. Menurut dia, hal itu sudah tepat.

"Kebijakan pemerintah bagi mereka yang sudah terlanjur kena atau ketergantungan yang datang dengan kesadaran tidak akan dipenjarakan, tapi mereka akan dibantu untuk diobati dan gratis melalui rehabilitasi pemerintah. Di sini Kasat melakukan pelayanan yang tepat untuk menyikapi masalah ini mana yang harus dipenjarakan mana yang harus direhabilitasi," papar Dikdik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polres Jaksel Tindak Lanjuti Rekomendasi BNN

Iyut Bing Slamet
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono saat rilis kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat Ratna Fairuz Albar atau Iyut Bing Slamet, Sabtu (5/12/2020). Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa satu clip plastik sabu bekas pakai. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Wadi Sabani menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti rekomendasi yang dikeluarkan oleh BNNK terkait perkara narkoba yang tengah dihadapi Iyut Bing Slamet.

"Kita akan melangkah lebih lanjut, terkait dengan pengajuan untuk rehab itu nanti akan kita koordinasikan tempat atau instansi terkait," kata dia.

Sebelumnya, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menggerebek sebuah rumah di Kramat Sentiong, Joharbaru, Jakarta Pusat, pada Kamis, 3 Desember 2020 sekira pukul 23.30 WIB.

Dari hasil penggeledahan, ditemukan satu set alat isap sabu, dan plastik klip bening bekas penyimpanan sabu. Barang itu milik penyanyi berinisial Iyut Bing Slamet.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Iyut Bing Slamet dijerat Pasal 127 ayat 1 Undang-Undang No 35 Tahuan 2009 tentang Narkotika.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya