77 Karyawan Pabrik di Bekasi Positif Covid-19 Usai Tes Usap Massal Tahap Pertama

Tes usap massal Covi-19 tahap pertama yang digelar awal Desember 2020 ini diikuti oleh 2.200 karyawan pabrik dari kurang lebih 70 perusahaan di kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 09 Des 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 12:29 WIB
Tenaga Medis Kota Bekasi Jalani Rapid Test Covid-19
Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bekasi - Sebanyak 77 karyawan pabrik dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap atau swab test massal yang diadakan di kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sepekan lalu.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah menyebutkan, mayoritas karyawan yang positif Covid-19 berasal dari Kabupaten Bekasi.

"Dari 77 buruh yang positif, 32 warga Kabupaten Bekasi. Sedangkan yang lainnya berasal dari Jakarta, Karawang, dan Kota Bekasi," kata Alamsyah, Rabu (9/12/2020).

Ia menjelaskan, swab test massal tahap pertama yang digelar awal Desember 2020 ini diikuti sebanyak 2.200 karyawan pabrik dari kurang lebih 70 perusahaan.

Pengadaan tes usap massal ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19 di klaster industri, khususnya di wilayah zona merah.

Pasalnya, lanjut Alamsyah, klaster industri disebut menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, yakni sebesar 60 persen atau sekitar 3.000 kasus positif dalam beberapa waktu terakhir.

"Ini merupakan bagian dari rencana pemerintah yang akan melakukan swab test Covid-19 terhadap buruh di kawasan industri," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Imbauan untuk Pelaku Usaha

Karena itu pihaknya mengimbau kepada pelaku usaha agar selalu mengedepankan keselamatan karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di perusahaan.

Ia juga meminta masyarakat menerapkan protokol 3M selama masa pandemi, demi membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Bekasi.

"Terutama 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan tidak berkerumun," imbuh Alamsyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya