Punya Ratusan TBM, Airin Ajak Masyarakat Tingkatkan Keinginan Berliterasi

Saat ini hampir setiap RW memiliki TBM sendiri sehingga pelayanan bisa disampaikan secara menyeluruh.

oleh stella maris diperbarui 09 Des 2020, 14:40 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 13:52 WIB
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Tangerang Selatan trus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui berbagai cara. Salah satunya dengan menghadirkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), agar warga tidak perlu merasa sulit untuk mengakses modal baca yang mereka butuhkan.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada ratusan TBM yang tersebar di seluruh Kota Tangsel. Airin berharap peran serta masyarakat, seperti memberikan dan memfasilitasi pelayanan pendidikan dan kebutuhan pendidikan literasi.

"Saat ini, pendidikan literasi memang sangat penting. Sehingga dibutuhkan fasilitas untuk memenuhi pendidikan literasi," kata Airin.

Untuk itu, inilah tugas yang memang bisa diambil alih oleh pemerintah serta TBM di tengah masyarakat, yaitu menyediakan fasilitas belajar secara langsung. Apalagi sekarang hampir setiap RW memiliki TBMnya sendiri. Sehingga pelayanan bisa disampaikan secara menyeluruh.

Kemudian, Airin juga berpesan bahwa setiap kegiatan peningkatan minat baca masyarakat tetap harus menggunakan protokol kesehatan. Dia berharap masyarakat mau membantu pemerintah dalam rangka pemutusan mata rantai Covid-19, yaitu menggunakan masker dan mencuci tangan.

"Jadi orang tua juga harus jadi contoh untuk anak-anaknya. Diingatkan pakai masker. Kemudian cuci tangan. Sekarang Tangsel kembali masuk zona merah. Ayo kita ketatkan lagi penjagaan protokol kesehatannya," kata Airin.

Sebagai fasilitas, dia mempercayakannya kepada Pengurus TBM. Asalkan bermanfaat dan mampu memberikan wawasan terhadap anak.

Kemudian ditambahkan bahwa selama pandemi ini, ada banyak kendala pelayanan pendidikan yang diberikan kepada anak-anak. Karena itu dengan adanya TBM, sedikitnya kesulitan yang dialami bisa berkurang.

"Saya tahu pembelajaran online akan kurang maksimal," kata dia yang menambahkan bahwa ada pendidikan karakter yang harus diterima langsung oleh siswa yang tidak bisa diberikan pada saat memberikan pelajaran berbasis online.

Airin memberikan apresiasi terhadap pengurus yang sudah mewujudkan TBM ini sebagai panjang tangan dari pemerintah.

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya