Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I (BUMN I) l di Istana Negara, Jakarta.
Pahala menggantikan posisi Budi Gunadi Sadikin yang dipilih Jokowi untuk duduk sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
Baca Juga
Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id pada Rabu (23/12/2020), harta Pahala sebesar Rp 94.191.885.896.
Advertisement
Pahala melaporkan hartanya lada 10 September 2018 saat menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia.
Harta yang dilaporkan Pahala terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Untuk harta tidak bergerak, Pahala tercatat memiliki empat bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 32.075.000.000.
Sementara untuk harta bergerak, Pahala mempunyai empat buah mobil yakni Toyota Alphard tahun 2012, Mercedes Benz E400 tahun 2015, Mercedes Benz B200 tahun 2014, dan Mercedes Benz SLE 400. Nilai kendaraan roda empatnya mencapai Rp 2,2 miliar.
Harta bergerak lainnya yang dia laporkan senilai Rp 1.252.000.000. Sementara surat berharga senilai Rp 47.750.686.546. Pahala juga punya kas dan setara kas senilai Rp 9.914.199.350, dan harta lainnya senilai Rp 1 miliar.
Wamen pilihan Jokowi ini tercatat tak memiliki utang. Sehingga total harta kekayaan yang dia miliki pada 2018 sebesar Rp 94.191.885.896.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dapat Perintah Erick
Ditemui awak media di Istana Kepresidenan, Pahala membeberkan tugas dan peran yang akan diembannya ke depan sebagai Wakil Menteri BUMN I.
"Pertama, tentu kita ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang sudah mempercayakan kami menggantikan Pak Budi Gunadi Sadikin sebagai Wamen BUMN," ujarnya.
Pahala melanjutkan, saat itu Menteri BUMN Erick Thohir lah menghubunginya terkait hal ini. Pahala mengungkapkan, interaksinya dengan Erick cukup sering dan mereka cukup dekat.
Selain itu, Pahala mengatakan bahwa Erick telah menyampaikan visi dan misi Kementerian BUMN untuk terus melakukan transformasi.
"Bagaimana melakukan penciptaan nilai, dan di luar itu bisa berikan impact dan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas," ujar Pahala.
Advertisement