Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengungkapkan anak usia sekolah menyumbang 8,87 persen dari total kasus positif Covid-19 nasional. Data ini merupakan hasil analisis Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
"Berdasarkan data hasil analisi Covid-19 pada rentang usia sekolah diketahui bahwa jumlahnya menyumbang sebesar 8,87 persen dari total kasus nasional," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/1/2021).
Dari total kasus positif Covid-19 pada rentang usia sekolah, strata pendidikan SD yakni mulai 7 sampai 12 tahun berada di posisi tertinggi sebesar 29,8 persen. Disusul usia SMA mulai 16 sampai 18 tahun sebesar 23,17 persen.
Advertisement
Berikutnya usia SMP mulai 13 sampai 15 tahun sebesar 18,8 persen. Usia TK yakni 3 sampai 6 tahun ada di peringkat keempat sebesar 14,3 persen. Terakhir, usia PAUD yakni 0 sampai 2 tahun sebesar 13,8 persen.
Wiku menyebut, ada tiga golongan umur yang mencatat tren peningkatan kasus Covid-19, yakni TK, PAUD dan SD.
"Kenaikannya di atas 50 persen hanya dalam kurun waktu satu bulan," sambungnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
9 Provinsi Konsisten 10 Besar
Sementara berdasarkan sebaran, sembilan provinsi di Indonesia konsisten menempati 10 besar dengan kasus positif Covid-19 tertinggi pada rentang usia sekolah. Yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Barat dan Banten.
"Di mana DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah konsisten menempati peringkat keempat teratas pada seluruh golongan umur rentang usia sekolah," tandasnya.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement