Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Depok Mohammad Idris angkat bicara terkait status siaga satu COVID-19 yang disebutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kepada Kota Depok.
Menurutnya, saat ini Depok tetap mengikuti zonasi dalam status perkembangan COVID-19 sesuai arahan pemerintah pusat.Â
Idris pun mengaku saat ini pihaknya belum menerima parameter dan indikator siaga satu yang dimaksudkan Pemprov Jawa Barat.
Advertisement
"Insya Allah kami akan tanyakan ke provinsi terkait ini. Kepada seluruh warga Depok untuk tidak resah dengan informasi Siaga Satu," ujarnya, Kamis (7/1/2021). Â
Idris menjelaskan, di Kota Depok saat ini ketersediaan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU sudah mencapai 85 persen dan untuk ICU sudah mencapai 90,32 persen.
Untuk mencegah terjadi over kapasitas di rumah sakit, Pemerintah Kota Depok sedang mengambil kebijakan dan akan menambah tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit. Â Â
"Kami sudah membahas permasalahan terkait keterisian rumah sakit kepada para direktur rumah sakit yang sudah diberi amanah menangani COVID-19 dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk memberikan bantuan peralatan sesuai yang dibutuhkan," jelasnya.
 Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemberian Vaksin Ikuti Arahan Pusat
Tidak hanya itu, lanjut Idris, pihaknya juga akan mengikuti arahan pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pemberian vaksin. Menurutnya, sasaran vaksin hingga waktu vaksinasi telah diatur dan menjadi kewenangan pemerintah.Â
"Pemerintah Kota Depok tentunya sudah mempersiapkan sarana prasarana tempat dan termasuk tenaga kesehatan untuk program ini," kata Idris.
Untuk itu dia meminta warga Depok untuk dapat mengikuti arahan pemerintah. Idris menilai, keputusan yang diberikan pemerintah menjadi kebaikan untuk seluruh warga Kota Depok.Â
"Apa yang sudah diputuskan pemerintah memberikan kebaikan dan kemaslahatan untuk kita semua," tutup Idris.Â
Advertisement