Raffi Ahmad: Jangan Pernah Takut Divaksin Covid-19, Cuma Disuntik 2 Detik

Sebagai seorang influencer yang memiliki banyak pengikut di media sosial, Raffi pun akan mensosialisasikan program vaksinasi agar masyarakat mau divaksin Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Jan 2021, 17:12 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2021, 17:12 WIB
Raffi Ahmad terima vaksin. (tangkapan layar YouTube/ Sekretariat Presiden)
Raffi Ahmad terima vaksin. (tangkapan layar YouTube/ Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Aktor dan presenter Raffi Ahmad menjadi salah satu penerima vaksin Covid-19 perdana di Istana Kepresidenan Jakarta. Dia pun mengajak masyarakat untuk ikut program vaksinasi demi mengakhiri pandemi Covid-19.

"Jangan pernah takut untuk vaksin, jangan takut. Karena apa yang perlu ditakutin, karena vaksin baik untuk kita, untuk keluarga dan untuk Indonesia," kata Raffi usai menerima vaksin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Raffi mengaku tak merasakan sakit sedikitpun saat dan setelah divaksin. Menurut dia, penyuntikkan vaksin Covid-19 hanya membutuhkan waktu dua detik dan berdiam 30 menit setelah divaksin untuk memantau reaksi tubuh.

"Tapi Alhamdulillah enggak ada apa-apa. Suntiknya bukan saya aja, tapi beberapa tokoh masyarakat juga dan mereka mereka juga Alhamdulillah lancar semua," katanya.

Raffi menyadari masih banyak masyarakat yang masih takut untuk divaksin Covid-19. Sebagai seorang pemengaruh atau influencer yang memiliki banyak pengikut di media sosial, Raffi pun akan menyosialisasikan program vaksinasi agar masyarakat mau divaksin.

"Ini juga salah satu tugas saya untuk Indonesia untuk banyak orang, karena kebetulan saya jadi influencer saya diundang dan di sini saya menceritakan pengalaman saya, yang vaksin juga enggak ada gimana-gimana, baik-baik aja normal-normal aja," jelasnya.

Raffi menilai banyaknya masyarakat enggan divaksin Covid-19 lantaran sosialiasi yang kurang terkait program vaksinasi. Dia pun siap membagikan pengalamannya saat divaksin kepada masyarakat melalui media sosialnya.

"Kita bagikan pengalaman kita ke mereka bahwa vaksin baik-baik saja dan tidak terdampak apa-apa saja. Pastinya mereka juga tergerak hatinya untuk vaksin juga," tutur Raffi.

  

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sendiri merupakan orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac.

Selain untuk memberikan perlindungan kesehatan, Jokowi menyampaikan bahwa vaksinasi dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Vaksinasi Covid-19 ini penting untuk kita lakukan untuk memutus rantai penularn virus corona dan membeirkan perlindungan kesehatan kepada kita. Kesehatan, keamanan kepada kita semua masyarakat Indonesia," jelas Jokowi, Rabu (13/1/2021). 

Pemerintah sendiri menargetkan 70 persen atau 182 juta masyarakat Indonesia harus divaksin untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunitas). Untuk program vaksinasi Covid-19 tahap awal, pemerintah memprioritaskan tenaga kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, hingga guru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya