5 Gempa Getarkan Indonesia Kamis 21 Januari 2021

Gempa pertama pada hari ini terjadi di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Jan 2021, 21:04 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2021, 20:23 WIB
[Bintang] Gempa Malang Tidak Terkait dengan Gempa Lombok
Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa wilayah Indonesia kembali digetarkan gempa pada hari ini, Kamis (21/1/2021). Hingga pukul 19.45 WIB, setidaknya lima kali lindu terjadi.

Melansir laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman resminya www.bmkg.go.id, gempa pertama pada hari ini terjadi di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.

Lindu ini menggetarkan pukul 04:37:59 WIB dan memiliki kekuatan magnitudo 4,3 dengan kedalaman 10 kilometer.

"Pusat gempa berada di darat 42 kilometer barat laut Nabire," tulis BMKG.

Kemudian, dua kali gempa menggetarkan wilayah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah pada waktu yang berbeda.

Yang pertama, gempa terjadi pada pukul 10:32:17 WIB dan kemudian kembali menggetarkan pukul 12:42:34 WIB.

Berikut deretan gempa hari ini yang menggetarkan wilayah Indonesia dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nabire

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Pada pukul 04:37:59 WIB, gempa terjadi di wilayah Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Lindu ini berkekuatan magnitudo 4,3 dengan kekuatan 10 kilometer.

Pusat gempa berada di darat 42 kilometer barat laut Nabire. Gempa bumi tersebut dapat dirasakan dengan skala II di Nabire.

Episenter gempa berada pada garis 3.13 Lintang Selatan (LS) dan 135.75 Bujur Timur (BT).

 

Morowali

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (sumber: Istockphoto)

Kemudian lindu menggetarkan Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah hingga dua kali pada hari ini.

Yang pertama terjadi pada pukul 10:32:17 WIB. Lindu ini berkekuatan magnitudo 4,3 dengan kedalaman 10 kilometer.

Pusat gempa berada di laut 18 kilometer arah timur laut Lafeu, Kabupaten Morowali.

Episenter gempa berada pada garis 2.87 Lintang Selatan (LS) dan 122.37 Bujur Timur (BT). Gempa bumi tersebut dapat dirasakan dengan skala III di Bahodopi.

Gempa yang kedua kembali terjadi pada pukul 12:42:34 WIB. Episenter gempa berada pada garis 2.74 Lintang Selatan (LS) dan 122.3 Bujur Timur (BT).

Gempa bumi tersebut dapat dirasakan dengan skala III di Bahodopi. Lindu ini bermagnitudo 4,2 dengan kedalaman 10 kilometer.

Pusat gempa berada di laut 20 kilometer timur Bahodopi, Kabupaten Morowali.

 

Manggarai

Syukurlah, BMKG Cabut Status Potensi Tsunami dari Gempa Mentawai
Ilustrasi gempa | Via: liputan6.com

Lalu, gempa getarkan wilayah Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pusat gempa berada di darat 26 kilometer timur laut Ruteng, Kabupaten Manggarai pada pukul 14:35:00 WIB.

Episenter gempa berada pada garis 8.38 Lintang Selatan (LS) dan 120.53 Bujur Timur (BT). Lindu ini bermagnitudo 3,3 dengan kedalaman 30 kilometer.

 

Melonguane

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Dan pada malam ini gempa getarkan wilayah Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut).

Episenter gempa berada pada garis 4.98 Lintang Utara (LU) dan 127.38 Bujur Timur (BT). Lindu ini berkekuatan magnitudo 7,1 dengan kedalaman 154 kilometer dan terjadi pada pukul 19:23:07 WIB.

Lokasi lindu berada pada 134 kilometer timur laut Melonguane.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju

Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya