Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali digetarkan gempa pada Rabu (20/1/2021). Setidaknya dua kali lindu terjadi di Nusantara hingga pukul 19.30 WIB.
Dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman resminya www.bmkg.go.id, gempa pertama terjadi dini hari tadi di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca Juga
Lindu itu menggetarkan sekira pukul 03:10:57 WIB dan sempat menggemparkan warganet di sosial media atau sosmed Twitter.
Advertisement
"Gunung kidul itu atas,kalau ada gempa berarti sedang tidak baik baik saja. Stay safe :)#Gempa," tulis akun @gaksukakecap_.
Gempa yang terjadi di Gunung Kidul itu berkekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Kemudian, pada pukul 11:28:57 WIB, gempa juga membuat wilayah Maluku Tenggara, Provinsi Maluku bergetar.
Berikut dua gempa hari ini yang menggetarkan wilayah Indonesia dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gunung Kidul
Pada pukul 03:10:57 WIB, gempa hari ini pertama terjadi di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Episenter gempa berada pada garis 9.04 Lintang Selatan (LS) dan 110.51 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di laut 116 kilometer barat daya Gunung Kidul. Lindu ini bermagnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi tersebut dapat dirasakan dengan skala MMI II-III di Pacitan dan skala MMI II di Trenggalek.
Advertisement
Maluku Tenggara
Kemudian siang harinya pukul 11:28:57 WIB, gempa getarkan wilayah Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Lindu ini berkekuatan magnitudo 5,5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter gempa berada pada garis Lintang -5.91 dan Bujur 131.75. Lokasinya berada 112 kilometer barat daya Maluku Tenggara.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement