Satgas Covid-19: RS Hampir Penuh, Pasien Positif Terpaksa Isolasi Mandiri

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia hampir penuh.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Feb 2021, 10:28 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2021, 10:28 WIB
FOTO: Kapasitas RS Rujukan COVID-19 di Jakarta Tersisa 13 Persen
Suasana tower tempat isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (19/1/2021). Menipisnya tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan COVID-19 akibat melonjaknya kasus positif pascalibur panjang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia hampir penuh. Bahkan, pasien Covid-19 dengan bergejala sedang terpaksa harus melakukan isolasi mandiri lantaran rumah sakit tak mampu lagi menampung.

"Saat ini rumah sakit di berbagai wilayah di Indonesia sudah hampir penuh. Banyak cerita tentang pasien positif Covid-19 yang harus menunggu lama untuk dapat mendapatkan pelayanan di rumah sakit, di tempat tidur, ruang isolasi maupun ruang ICU dan terpaksa harus isolasi Mandiri di rumah meskipun mengalami gejala sedang," jelas Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 2 Februari 2021.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk disiplin protokol kesehatan agar tak terpapar Covid-19. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman.

Wiku mengingatkan masyarakat kelompok usia produktif untuk segera membersihkan diri, berganti pakaian, dan disinfeksi barang-barang yang digunakan setelah berpergian keluar rumah. Jika sedang kurang sehat atau timbul gejala Covid-19, segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

"Jangan melakukan kontak dengan anggota keluarga yang masuk dalam kelompok lansia atau kondisi rentan," ucap Wiku.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Masyarakat Lelah

Dia memahami masyarakat yang sudah lelah dengan situasi pandemi Covid-19. Namun, Wiku meyakini apabila masyarakat disiplin protokol kesehatan, penyebaran virus corona dapat terkendali.

"Apabila kita melakukan dengan disiplin maka kita sudah berkontribusi untuk menekan angka kematian dan mengurangi risiko kehilangan orang-orang yang kita sayangi," kata Wiku.

Sebelumya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan adanya penambahan 10.379 kasus baru Covid-19 pada Selasa, 2 Februari 2021. Totalnya hingga sekarang menjadi 1.099.687 kasus.

Sementara itu, kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini dilaporkan lebih tinggi dari kasus terkonfirmasi Virus Corona, yaitu 12.848 kasus baru. Sehingga total kasus sembuh secara keseluruhan sebanyak 896.530 orang.

Adapun pasien yang meninggal dunia akibat Corona, bertambah sebanyak 304 menjadi 30.581 kasus. Perkembangan Covid-19 di Indonesia lainnya, Kemenkes RI melaporkan adanya 75.533 orang yang dinyatakan suspek Covid-19, spesimen yang diperiksa sebanyak 71.702, dan kasus aktif Corona di tanah air menjadi 172.576.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya