Belasan Terduga Teroris Eks Anggota FPI Makassar Dibawa ke Jakarta

Kabid Humas Polres Sulsel mengonfirmasi, seluruh terduga teroris yang dibawa ke Jakarta merupakan eks anggota FPI Makassar.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 04 Feb 2021, 14:52 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2021, 14:52 WIB
Penangkapan Teroris (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Penangkapan Teroris (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Belasan terduga teroris dibawa dari Makassar, Sulawesi Selatan ke Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta. Mereka merupakan kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan juga mantan anggota Front Pembela Islam (FPI).

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulfan mengatakan, para terduga teroris yang dibawa ke Jakarta itu merupakan bekas anggota FPI Makassar. Mereka dipindah ke Jakarta untuk penyidikan lebih lanjut oleh Densus 88 Antiteror Polri. 

"Semuanya yang ditetapkan tersangka dan dibawa ke Jakarta untuk penanganan lebih lanjut oleh Densus ini juga tercatat sebagai anggota FPI Kota Makassar," kata Zulfan saat dikonfirmasi, Kamis (4/2/2021).

Sebelumnya, informasi tentang pemindahan belasan terduga teroris dari Makassar ke Jakarta juga dikonfirmasi Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan. Mereka rencananya diterbangkan dari Makassar pada Kamis pagi.

"Jadi saya membenarkan bahwa beberapa tersangka teroris di Makassar akan dibawa ke Jakarta via Gorontalo," tutur Ahmad saat dikonfirmasi.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Mendarat di Jakarta Kamis Siang

Polisi Tangkap Terduga Teroris
Polisi bersenjata lengkap mengawal sejumlah terduga teroris untuk dihadirkan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/5/2019). Sepanjang bulan Mei 2019, tim Densus 88 Antiteror telah menangkap sebanyak 29 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Namun Ahmad tidak merinci jumlah pasti terduga teroris yang akan diterbangkan ke Jakarta lewat Bandara Soekarno Hatta itu.

"Berangkat dari Makassar-nya sekitar jam 07.00 WIB pagi, kemudian dia ke Gorontalo, baru dia mendarat di Jakarta. Ya sekitar jam 12.00 WIB," katanya.

Yang jelas, lanjut Ahmad, pengamanan untuk kedatangan para terduga teroris itu dilakukan secara proporsional di Bandara Soekarno Hatta.

"Yang mengamankan dari Densus dan Brimob," Ahmad menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya