Bersihkan Sampah di Kali Ciliwung Lama, Petugas UPK Badan Air Tewas Tenggelam

Korban saat itu tengah menyingkirkan sampah gelondongan kayu dengan mencebur ke Kali Ciliwung, padahal dia tidak mengenakan pelampung dan arus sungai deras.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 14 Feb 2021, 00:10 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2021, 00:10 WIB
Menjaga Kebersihan Anak Kali Ciliwung
Ilustrasi - Petugas UPK Badan Air Pemprov DKI Jakarta membersihkan ceceran sampah di sepanjang Anak Sungai Ciliwung yang membelah Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Selasa (9/7/2019). Pembersihan ini untuk menghindari penumpukan sampah dan memperlancar aliran air. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang petugas Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sandi Samiadi (26) tewas setelah terjatuh dari Jembatan Merah di saluran Kali Ciliwung Lama, Sawah Besar, Jakarta Pusat saat sedang membersihkan sampah.

"Tadi korban bersih-bersih kali, terus mungkin terpeleset, karena tidak pakai pengaman sempat hanyut," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom di Jakarta, Sabtu (13/2/2021).

Maulana mengatakan, jenazah Sandi ditemukan usai petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat melakukan pencarian selama kurang lebih dua jam.

Jenazah Sandi pun segera dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM untuk ditangani lebih lanjut. "Korban ditemukan dan sekarang korban kita bawa ke RSCM," kata Maulana dikutip dari Antara.

Jenazah korban ditemukan di bawah jembatan. Maulana menduga, korban terpeleset saat melakukan tugasnya, kemudian panik, dan akhirnya tenggelam.

"Korban saat itu tidak mengenakan pengaman (pelampung). Sehingga kuat dugaan saat di dalam itu ada palung yang dalam," kata Maulana.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 Petugas Hanyut

20161010-Setiap Hari 90 hingga 220 Ton Sampah Diangkat Dari Badan Air-Jakarta
Petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengangkat sampah dari badan Kali Ciliwung Kwitang, Jakarta, Senin (10/10). Setiap harinya sekitar 90-220 ton sampah diangkat dari badan air. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Awalnya diketahui Sandi bersama Kamaludin petugas UPK Badan Air lainnya bertugas di Jembatan Merah untuk membersihkan sampah di kali.

Pada saat mencoba menyingkirkan sampah kayu gelondongan, keduanya memutuskan untuk masuk ke dalam air padahal saat itu arus air sedang deras.

Karena tidak menggunakan pelampung, keduanya terbawa arus. Kamaludin berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Sandi justru hanyut terbawa aliran air di saluran Kali Ciliwung Lama itu.

Lantas, Kamaludin mencari bantuan untuk mencari korban segera dilakukan oleh petugas gabungan baik dari Gulkarmat Jakarta Pusat maupun petugas kepolisian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya