Liputan6.com, Jakarta - Satgas Covid-19 menerjunkan tim supervisi ke tujuh provinsi di pulau Jawa-Bali. Tim tersebut upaya tambahan pendekatan terhadap warga tentang kehidupan di masa pandemi Covid-19.
"Kita berkoordinasi dengan banyak kementerian, berkoordinasi dengan TNI-Polri juga dengan masyarakat yang ada baik itu di desa ataupun di perkampungan dengan harapan bisa menjadi model menghadapi Covid-19," ucap Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting, Minggu (28/2/2021).
Alex menjelaskan, selama ini, peran Satgas di tingkat desa untuk melakukan testing dan tracing sudah cukup baik dengan kendala berbeda di setiap daerah. Namun, upaya tersebut tidak cukup optimal jika tidak ada tenaga tambahan untuk mengawasi warga isolasi mandiri.
Advertisement
Alex menambahkan, sejak Oktober hingga Februari, sudah ada 6.000 tracer Covid-19 yang tersebar di beberapa desa.
"Dengan jumlah tracking yang tinggi, tidak ada yang mengawasi mereka yang diisolasi supaya stay di tempat. Oleh karena itu, kehadiran tim pelacakan kontak supaya treatment benar," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kasus Covid-19
Sementara itu, Kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini dilaporkan bertambah 5.560 kasus. Sehingga, keseluruhan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia hingga hari ini mencapai 1.334.634.
Mengutip data di laman Satgas Covid-19 pada Minggu (28/2/2021), jumlah kasus aktif di Indonesia hari ini sebanyak 155.765 atau 11,7 persen dari terkonfirmasi.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, DKI Jakarta hari ini melaporkan penambahan 2.098 kasus terkonfirmasi, diikuti Jawa Barat (770) dan Kalimantan Timur (370).
Sementara, jumlah kasus sembuh dilaporkan bertambah 6.649, sehingga total menjadi 1.142.703. Jawa Tengah hari ini melaporkan kesembuhan tertinggi sebanyak 2.732.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com
Advertisement