Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia angkat bicara terkait adanya kenaikan jumlah kematian pasien Covid-19 di Ibu Kota.
Menurut dia, hal tersebut dikarenakan terlambatnya pasien Covid-19 menjalani pengobatan di rumah sakit (RS) rujukan.
"Jadi jangan sampai kemudian merasa sudah punya keluhan kesehatan kemudian (berpikir) tidak mungkin terkena Covid-19. Kemudian menunda sampai lebih berat akibatnya lebih sulit untuk ditangani," kata Dwi saat dihubungi, Rabu (10/3/2021).
Advertisement
Untuk itu, dia meminta agar masyarakat segera ke RS bila merasakan gejala Covid-19 sebagai langkah awal pasien mendapatkan pertolongan.
"Tentu orang harus diingatkan terus untuk tidak menunda berobat saat dia mengalami keluhan kesehatan," ucapnya.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
9 Maret, Kasus Meninggal di Jakarta 5.883 Orang
Sebelumnya, berdasarkan data Pemprov DKI dilaporkan, angka kasus meninggal di Ibu Kota akibat Covid-19 sebanyak 5.883 orang atau 1,7 persen, pada Selasa, 9 Maret kemarin.
Sedangkan jumlah keseluruhan pasien sembuh sebanyak 340.587 orang dan kasus positif Covid-19 mencapai 353.075 pasien.
Sementara, jumlah kasus aktif di Jakarta pada hari yang sama yakni sebanyak 6.605 orang.
Advertisement