Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan siap memediasi antara PT Pertamina dan masyarakat terkait permasalahan sengketa tanah di Pancoran, Jakarta Selatan yang berujung bentrokan.
"Tugas kami, pemprov memediasi antara kedua belah pihak supaya tidak ada kekerasan, semua mendapatkan keadilan sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/3/2021) malam.
Baca Juga
Ariza menyebut lahan yang bersengketa itu merupakan milik PT Pertamina. Namun, ia menyatakan di tanah itu juga terdapat masyarakat yang sudah bermukim hingga puluhan tahun.
Advertisement
"Tentu kita juga harus menghormati, negara kita negara hukum. Kepemilikan dan lain-lain milik Pertamina, di sisi lain kita juga harus memperhatikan aspek kemanusiaan. Ada warga di situ yang tinggal belasan bahkan puluhan tahun," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Cari Solusi
Oleh karena itu, Pemprov DKI tengah berupaya melakukan mediasi terhadap kedua pihak untuk mencari solusi bersama. "Mari kita carikan solusi bersama. Saya kira Pertamina juga punya solusi terhadap masalah-masalah tersebut," katanya.
Sebelumnya, warga Jalan Pancoran Buntu terlibat bentrok dengan sejumlah orang diduga ormas di Jalan Pasar Minggu Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/3/2021) malam. Bentrokan disebut tidak hanya lempar batu melainkan juga molotov.
Â
Advertisement