Penjambret Nenek di Jakarta Barat Selalu Ajak Istri dan Anak Saat Beraksi

Polisi membekuk penjambret berinisial Zn alias Udin saat hendak beraksi di kawasan Tamansari Jakarta Barat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 24 Mar 2021, 15:54 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi membekuk penjambret berinisial Zn alias Udin saat hendak beraksi di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Zn sebelumnya melakukan penjambretan terhadap seorang nenek Tan Siat Mie (63) di Jalan Harum Manis Nomor 40 RT 04/02 Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Polisi menyatakan, pelaku Zn alias Udin ternyata mengajak anak dan istrinya saat beraksi melakukan penjambretan terhadap pengguna jalan.

"Kami tangkap ZN dan istrinya F serta anaknya. Mereka satu keluarga ditangkap pas mau beraksi lagi," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Polres Metro Jakarta Barat AKP Lalu Mesti Ali, saat dihubungi, Rabu (24/3/2021).

Ali menerangkan, ZA melibatkan anak dan istri untuk menjambret pengguna jalan sejak 2016. Menurut dia, supaya targetnya tidak terlalu curiga ketika beraksi.

"Iya selalu mengajak anak dan istri terus. Iya (memang modusnya seperti itu)," ujar Ali.

Ali menerangkan, satu keluarga tersebut menjambret pengguna jalan secara acak. Setidaknya, mereka sudah sepuluh kali beraksi melakukan penjambretan di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

"Sudah banyak korbannya. Tidak cuma di wilayah Tamansari. Ada juga di tempat lain seperti di Jakarta Utara," ujar dia.

Saat ini, kedua pelaku yakni ZA, dan F telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sedangkan, anaknya dititipkan di rumah neneknya. "Anaknya kita titipkan di neneknya," ujar Ali.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sita 3 Telepon Genggam

Selain menangkap pelaku, Unit Reskrim Polsek Tamasari juga menyita tiga unit telepon genggam.

"Ada 3 unit telepon genggam, tapi ini baru mau ditelusuri lagi karena kan dia modelnya jual ke yang tidak kenal. Misalnya mau handphone tidak harganya Rp 300 ribu atau Rp 400 ribu," terang dia.

Sebelummya, aksi jambret menyasar pejalan kaki di sebuah gang viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 30 detik terlihat tiga orang pelaku yang mengendarai sepeda motor melaju di sebuah gang.

Di saat bersamaan, terlihat seorang wanita dengan meneteng tas hitam dan kantong plastik berjalan kaki dari arah berlawanan.

Tiba-tiba salah satu pelaku menarik tas hitam yang dibawa wanita itu hingga membuatnya terjungkal ke aspal. Sementara para pelaku terus tancap gas meninggalkan korban.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya