Survei Belum Cerminkan Realita, Golkar Tetap Yakini Airlangga Calon Terbaik

Liputan6.com, Jakarta Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) beberapa hari lalu tentang popularitas tokoh di kalangan anak muda mendapat tanggapan dari politisi Partai Golkar Aziz Samual.

Menurut Aziz, survei itu hanya menyasar pada sebagian segmen populasi dan belum mencerminkan realita di lapangan. Sebab, dia menilai, masyarakat kita bukan hanya satu segmen dan setiap waktu terjadi perubahan atau dinamis.

Dia mengatakan, survei itu tidak dapat jadi acuan. Sebagaimana diketahui, belakangan ini memang ada beberapa eksekutif lembaga survei yang melemparkan pernyataan maupun rilis hasil survei mengenai tingkat popularitas tokoh-tokoh nasional.

"Formasi nama-nama yang dimunculkan bervariasi, saya kira itu tergantung dari kepentingan yang ada di belakangnya. Itu wajar saja. Dan saya lihat nama Pak Jokowi justru masih tetap berada di posisi teratas, terpopuler di antara sejumlah tokoh lainya, baik kalangan partai politik maupun pejabat daerah," jelas Aziz Samual dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).

"Memang ada tokoh-tokoh baru yang dimunculkan tetapi pada intinya ini adalah political teaser atau cara memancing diskursus di kalangan publik untuk tujuan tertentu," imbuh dia.

Azis berpendapat, kader-kader Partai Golkar tetap meyakini Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai kader yang terbaik dan bisa menunjukkan bukan tipikal orang yang mencari popularitas.

"Sehingga wajar ia tidak melakukan kegiatan atau program khusus yang bertujuan untuk itu. Pak Airlangga sangat fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekuin dan saya kira tugas Beliau itu sangat berat, terlebih dalam kondisi saat ini," bebernya.

Aziz menambahkan, dalam hal kepemimpinan Partai Golkar, sebagai Ketum, Airlangga memimpin organisasi secara efektif. Airlangga juga cermat mendelegasikan kepemimpinan kepada seluruh fungsi struktural di partai,

"Kami adalah organisasi partai yang solid, sehingga tidak ada ribut-ribut, tapi hasilnya baik. Jangan lupa, itu juga karena ada dukungan masyarakat," ucapnya.

Aziz menyebut Partai Golkar terus bekerja mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Selain itu, di parlemen, Partai Golkar juga diklaimnya tetap obyektif dan kritis dalam fungsi anggaran, legislasi juga pengawasan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dia mengatakan, kepengurusan Partai Golkar di daerah juga senantiasa mengawal kepentingan rakyat. Dia menekankan bagaimana partai dengan lambang pohon beringin ini berupaya mendengar, memahami, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Pada Pemilu 2024 menurut saya Golkar siap dengan Pak Airlangga. Masih ada waktu ke depan yang dapat kami persiapkan, karena yang kami hadapi bukan saja Pemilu (Pileg) dan Pilpres, kami juga mempersiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada yang diundur jadi 2024," jelasnya.

"Ini pekerjaan besar yang tentu sudah diantisipasi oleh Pak Airlangga dan keseluruhan kader Golkar. Jadi, saya optimis," kata Azis menutup penjelasannya.