Ma'ruf Amin Akan Jadi Nama Pantai di Pariaman, Sumbar

Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, akan menggunakan nama Wakil Presiden saat ini, Ma'ruf Amin, sebagai salah satu nama pantai di daerah itu.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 07 Apr 2021, 05:37 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2021, 05:37 WIB
Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, akan menggunakan nama Wakil Presiden saat ini, Ma'ruf Amin, sebagai salah satu nama pantai di daerah itu.

"Waktu penanaman pohon yang dihadiri oleh Wapres saya meminta izin untuk menggunakan namanya menjadi nama pantai," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Selasa (6/4/2021).

Ia mengatakan penggunaan nama tersebut merupakan usulan dari masyarakat, Pemkot, dan DPRD Pariaman karena Ma'ruf Amin telah bersedia datang serta menanam pohon pelindung pantai di daerah itu.

Penggunaan nama tersebut juga mengandung nilai historis yang besar karena sejak Indonesia merdeka baru kali ini pemimpin negara datang ke Pariaman atas undangan pemerintah daerah.

"Mudah-mudahan nanti menjadi kawasan wisata dan mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," katanya seperti dikutip dari Antara.

Ia menyampaikan pantai yang menggunakan nama Ma'ruf Amin yaitu berada di Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan yang merupakan lokasi penanaman ratusan pohon pelindung.

"Sebelumnya Pantai Taluak saja karena lokasinya di Desa Taluak," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tanam 800 Pohon Pelindung

Sebelumnya sebanyak 800 pohon pelindung dari berbagai jenis ditanam di pantai Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat saat kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ke daerah itu.

"Jenisnya macam-macam, ada pinago, ketapang laut dan pale. Ketapang ini dibawa langsung dari Bogor oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Genius.

Ia mengatakan dengan banyaknya jumlah pohon yang ditanam tersebut maka kawasan itu akan rindang dan sejuk sehingga dapat menjadi destinasi wisata baru di Pariaman.

Selain itu, lanjutnya pohon yang ditanam tersebut juga dapat mengurangi dampak abrasi serta arus gelombang tsunami ketika menerjang daerah itu.

"Hal ini memang pesan dari Kepala BNPB Doni Monardo agar memperbanyak pertahanan vegetasi," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya