Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Fadjroel Rachman menyebut lokasi Istana Negara di ibu kota baru, Kalimantan Timur (Kaltim) akan berada di atas bukit. Nantinya, kata dia, model Istana Negara baru di Penajam Paser Utara, Kaltim seperti Gedung Capitol dengan White House Amerika Serikat.
"Istana Negara itu nanti di atas bukit dan menghadap kota Balikpapan dan berhadapan juga secara langsung dengan nanti Gedung MPR-DPR. Jadi seperti kita di Washington DC itu antara Gedung Capitol degan White House. Jadi modelnya begitu," jelas Fadjroel dilihat dalam video di instagramnya, Sabtu (17/4/2021).
Fadjroel sendiri telah meninjau langsung titik nol Istana Negara dan tugu Pancasila yang akan dibangun di ibu kota negara baru. Dia berangkat bersama Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Gubernur Kaltim Isran Noor, dan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur.
Advertisement
Menurut dia, ground breaking atau peletakan batu pertama Istana Negara di ibu kota baru akan dilakukan pada tahun ini oleh Presiden Jokowi. Fadjroel mengatakan persiapan untuk ground breaking sudah lancar, baik dari Kementerian PUPR maupun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
"Ibu Siti Nurbaya (Menteri LHK) yang menangani untuk lingkungan hidup dan sekarang juga beliau sudah membuat semacam kebun hutan untuk penanaman kembali nanti beberapa lingkungan hutan yang rusak," katanya.
"Karena 70 persen nanti IKN (ibu kota negara) itu adalah hutan hijau karena dia jadi paru-paru dunia," sambung Fadjroel.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
RUU Ibu Kota Negara Segera Dibahas
Disisi lain, dia memastikan bahwa RUU tentang Ibu Kota Negara akan segera dibahas di parlemen. Setelah itu, Jokowi akan menerbitkan peraturan presiden (perpres) mengenai Badan Otorita Ibu Kota Baru.
"Akan dipilih seorang Kepala Otorita setingkat menteri yang akan membimbing ibukota negara baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur," ujar Fadjroel.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Suharso Monoarfa memastikan pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Negara sesuai master plan akan mulai dibangun tahun ini. Bappenas optimistis pembangunan Istana Negara dapat dimulai pada tahun ini dan akan rampung pada 2024.
"Kita optimistis, mudah-mudahan Istana Presiden bisa di-groundbreaking pada tahun ini. Tanggal 17 Agustus 2024 itu presiden bisa melaksanakan 17 Agustusan di Ibu Kota Negara baru,” ujar Menteri Suharso ditulis Kamis (1/4).
Suharso mengatakan, untuk pembangunan Istana Negara, Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah menyelaraskan materi Rencana Induk Ibu Kota Negara dan Urban Design Ibu Kota Negara. Ibu Kota baru yang berlokasi di Kalimantan Timur ini diyakini akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Kemudian mempercepat pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia, hingga membuka jutaan lapangan kerja dengan tumbuhnya sektor-sektor ekonomi yang bernilai tambah tinggi," ucap Suharso.
Advertisement