BPBD DKI Sebut 10 Wilayah Jakarta Berpotensi Hujan pada Minggu Pagi 18 April

BPDB DKI sebut 10 wilayah di Jakarta berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Minggu (18/4/2021) pagi.

oleh Ika Defianti diperbarui 18 Apr 2021, 06:33 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2021, 06:33 WIB
BMKG Minta Publik Waspada Cuaca Ekstrem
Warga menggunakan payung saat hujan mengguyur kawasan Jakarta, Senin (3/2/2020). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Rabu (5/2/2020) mendatang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta BPDB DKI sebut 10 wilayah di Jakarta berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Minggu (18/4/2021) pagi.

Hal ini disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram @bpbddkijakarta.

"Berpotensi terjadi hujan sedang-lebat pukul 05.05 sampai 08.00 WIB," bunyi unggahan tersebut

Adapun 10 wilayah yang dimaksudkan BPBD DKI berada di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.

Untuk Jakarta Barat, hukan diprediksi akan mengguyur Kecamatan Tambora, Grogol Petamburan, Taman Sari, Cengkareng, Kebon Jeruk, Kalideres, dan Kembangan.

Sedangkan Jakarta Pusat ada di wilayah Sawah Besar. Untuk Jakarta Utara, hujan diprediksi terjadi di Penjaringan dan Pedemangan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak Berdampak Pada Cuaca Jabodetabek

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, Siklon Tropis Surigae yang saat ini berada di Samudra Pasifik utara Papua Barat, tidak berpengaruh terhadap cuaca di wilayah Jabodetabek. Sebab, kata dia, jaraknya jauh.

Menurut dia, cuaca Jabodetabek saat ini lebih dipengaruhi oleh Sirkulasi Siklonik di Samudera Hindia Barat Bengkulu, dan perlambatan angin di atas Banten-Jawa Barat.

"Sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Barat Bengkulu tersebut membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan barat Lampung hingga Samudra Hindia barat Lampung yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan disepanjang sistem sirkulasi siklonik dan disepanjang daerah konfluensi," kata Guswanto dalam pesan tertulis BMKG, Jakarta, Sabtu (17/4/2021).

Dia menjelaskan, Siklon Tropis Surigae sendiri diprediksi tidak akan melintasi wilayah Indonesia, malah cenderung menjauh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya