Update Covid-19 per 10 Mei 2021: Positif 1.718.575, Sembuh 1.574.615, Meninggal 47.218

Satgas Covid-19 melaporkan 4.891 orang terkonfirmasi virus Corona atau Covid-19 pada Senin (10/5/2021).

oleh Mevi Linawati diperbarui 10 Mei 2021, 16:57 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 16:20 WIB
Angka Pasien Terkonfirmasi Covid 19 di Jakarta Masih Tinggi
Pengendara motor melintasi mural bertuliskan protokol kesehatan COVID-19 di Kawasan Kota Bambu, Jakarta, Selasa (20/10/2020). Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 373.109 kasus dengan DKI Jakarta tetap menduduki peringkat pertama dengan 1.000 kasus. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Covid-19 melaporkan 4.891 orang terkonfirmasi virus Corona atau Covid-19 pada Senin (10/5/2021). Dengan demikian, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 1.718.575 orang.

Kemudian, 6.338 orang dilaporkan sembuh dari Covid-19. Sehingga, ada 1.574.615 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sementara itu, 206 orang dilaporkan meninggal dunia karena Covid-19. Sehingga jumlah kasus meninggal di Indonesia menjadi 47.218 orang.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Minggu 9 Mei 2021, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Senin 10 Mei 2021 pada jam yang sama.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menkes Pastikan Kesiapan Tempat Tidur di RS Jika Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19

Mural Pencegahan COVID-19 Hiasi Kolong Jalan Tol Dalam Kota
Mahasiswa melukis mural bertemakan sosialisasi pencegahan Covid-19 di kolong jalan tol dalam kota, Kebun Nanas, Jakarta, Jumat (4/12/2020). Kegiatan sekitar 90 tiang kolong tol sepanjang jalan MT Haryono ini difasilitasi Satgas Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah telah melakukan antisipasi lonjakan kasus Covid-19, setelah mudik Lebaran 2021. Salah satunya, memastikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19.

"Lebaran sudah dekat dan tugas kami adalah mempersiapkan kondisi terburuk. Saya merasa dan berharap Insyaallah ini tidak terjadi. Tapi, toh kalaupun terjadi peningkatan penularan kita ingin melakukan antisipasi agar kita tidak kaget dan cukup fasilitasnya," kata Budi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (10/5/2021).

Dia menyampaikan, saat ini total tempat tidur di rumah sakit seluruh Indonesia sekitar 390.000. Dari jumlah itu, pemerintah menyiapkan 70.000 tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19.

Sementara itu, tempat tidur di ICU secara nasional ada 22.000. Adapun 7.500 tempat tidur di ICU dipersiapkan untuk pasien Covid-19. Budi menuturkan jumlah ini masih tiga kali lebih besar daripada kapasitas yang telah terpakai.

"Yang ditempati sekarang untuk tempat tidur isolasi adalah 23.000 dari kapasitas 65.000 sampai 70.000. Jadi kita masih punya room sekitar 40 ribu lagi atau masih sekitar hampir 200 persen atau dua kali lipat dari keterisian pasien Covid sekarang," kata Budi.

Untuk ICU, Kemenkes menyebut 2.500 tempat tidur telah terisi dari total 7.500-yang akan diperuntukkan bagi pasien terinfeksi virus Corona. Artinya, ketersediaan tempat tidur masih ada sekitar dua kali lipat dari kondisi sekarang.

"Jadi dari status yang ada sekarang yang ada masuk di rumah sakit kita masih punya room 2 kali lipat di atasnya. Kalau toh pun naik nanti kasus konfirmasinya, dan kalau itu tembus kita masih punya kapasitas rumah sakit yang kita bisa konversi menjadi tempat Covid itu 3 kali di atasnya," tutur dia.

"Saya berdoa persiapan itu tidak terpakai dan tetap menjadi kosong gitu ya. Tapi kalau toh pun ada seenggaknya kita sudah melakukan persiapan," sambung Budi Gunadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya