Anies Baswedan: Tidak Ada Salat Idul Fitri di Perkantoran

Anies Baswedan melarang adanya pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriah di perkantoran Ibukota

oleh Ika Defianti diperbarui 11 Mei 2021, 09:06 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2021, 06:42 WIB
FOTO: Penerapan Physical Distancing Salat Id di Tangerang Selatan
Pegawai pemerintahan Wali Kota Tangerang Selatan melaksanakan salat Idul Adha 1441 H di Masjid Al I'tishom, Kompleks Wali Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/7/2020). Salat menerapkan physical distancing atau jaga jarak untuk mengantisipasi penularan COVID-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang adanya pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriah di perkantoran Ibukota

"Tidak ada kegiatan shalat Id yang dilakukan di perkantoran," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/5/2021).

Selain itu, dia juga mengimbau agar penyelenggaraan salat Idul Fitri dapat dilakukan di rumah masing-masing.

Anies menganjurkan warga untuk mendatangi lokasi salat Idul Fitri yang telah ditentukan di tempat tinggal masing-masing.

"Bagi warga yang melaksanakan salat di luar rumah maka dianjurkan untuk melaksanakannya di tempat salat ied setempat. Jangan pergi jauh," ucap dia.

Bila dilakukan di lingkungan tempat tinggal dapat dilakukan di masjid atau lapangan. "Bila dilakukan di masjid setempat, maka kapasitasnya 50 persen," ujar Anies.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tetap di Rumah

Sementara itu, Anies juga meminta agar masyarakat tetap melakukan kegiatan di rumah saat Lebaran 2021. Kegiatan bersilaturahmi dapat dilakukan secara online atau daring.

Dia juga tidak menganjurkan untuk saling mengunjungi meskipun satu wilayah yang sama ataupun lintas wilayah.

"Baik skala kampung, kelurahan, kecamatan, kota, kabupaten ataupun provinsi," papar dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga menegaskan hal tersebut bentuk bantahan terkait diskusi sejumlah masyarakat untuk saling mengunjungi meski antar kampung.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya