2 Kasus Varian Kappa Teridentifikasi di Jakarta dan Sumatera Selatan

Kemenkes menyatakan karakteristik varian Kappa tidak cukup cepat menular jika dibandingkan dengan varian Delta.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jul 2021, 16:29 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2021, 16:29 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengonfirmasi satu kasus varian Kappa. Temuan ini berhasil diidentifikasi setelah pemeriksaan terhadap 128 varian covid-19 yang patut diwaspadai.

Temuan ini sempat dipaparkan saat Pemprov DKI rapat bersama pemerintah pusat pada Selasa (29/6) membahas PPKM darurat.

Kendati demikian, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan karakteristik varian Kappa tidak cukup cepat menular jika dibandingkan dengan varian Delta.

"Ini tidak semenular varian Delta," ucap Nadia saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (2/7).

Nadia menyebutkan selain di Jakarta, varian Kappa juga ditemukan di Sumatera Selatan dengan jumlah 1 kasus. Dengan demikian, total temuan varian Kappa hingga Jumat (2/7) masih berjumlah 2 kasus yang tersebar di Jakarta dan Sumatera Selatan.

"Sampai saat ini masih 2 kasus," pungkasnya.

Identifikasi mutasi varian baru dari virus Sars Cov-2 berdasarkan pandangan tim panel ahli WHO. Dibandingkan menggunakan identitas negara asal ditemukan, penggunaan abjad Yunani dianggap lebih memudahkan.

Sementara itu, masih menurut WHO sebagai badan kesehatan dunia, isolat SARS-CoV-2 dapat dimasukkan dalam variant of interest (VOI) jika (dibandingkan isolat referensi) genomnya memiliki mutasi dengan implikasi fenotipik yang telah ditetapkan atau diduga, dan salah satu dari:

- Telah diidentifikasi menyebabkan beberapa penularan komunitas/beberapa kasus/klaster Covid-19, atau telah terdeteksi di banyak negara, atau

- Dinyatakan sebagai VOI oleh WHO yang berkonsultasi dengan WHO SARS-CoV-2 Virus Evolution Working Group.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

70 Sampel Varian of Concern di Jakarta

Secara keseluruhan sudah ada 7 variants of interest (VOI) Covid-19 yang dilaporkan oleh WHO. Selain Lambda, varian yang masuk kategori VOI lainnya adalah Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, dan Kappa.

Sementara, untuk varian virus corona Covid-19 yang masuk ke dalam variants of concerns (VOC) hingga sejauh ini adalah Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

Sementara di Jakarta, pada Kamis (24/6) Dinas Kesehatan melaporkan sudah ada 70 sampel teridentifikasi merupakan variant of concern.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Dwi Oktavia menuturkan, dari 70 variant of concern, 33 kasus didapat dari riwayat perjalanan dari luar negeri (imported cases).

"19 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 10 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta, dan 8 kasus masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal," ucap Dwi.

Adapun rincian 70 variant of concern tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 55 varian Delta (B.1617.2).

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya