Pembunuhan Wanita Dalam Boks di Bogor, Polisi Periksa WN Korea

Liputan6.com, Jakarta Penyidik Kepolisian Resor Bogor Kota saat ini telah memeriksa 10 saksi guna mengungkap pelaku pembunuhan seorang perempuan di Kota Bogor.

Wanita bertato itu ditemukan tewas mengenaskan dalam boks plastik yang diletakan di bagasi mobil sebuah bengkel Jalan Raden Kan'an, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara pada Selasa (6/7/2021) sore.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebutkan, dari 10 saksi yang diperiksa, satu di antaranya seorang warga negara asing (WNA) asal Korea.

"Total sudah 10 orang yang diperiksa. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Statusnya masih saksi," kata Susatyo kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan dalam boks plastik yang diletakkan di bagasi mobil sebuah bengkel di Jalan Raden Kan'an, Kota Bogor pada Selasa sore (6/7/2021).

Mayat perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan pegawai saat akan memperbaiki salah satu mobil milik pelanggan bengkel yang berlokasi di Jalan Raden Kan'an, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara ini.

Mulanya, pekerja mencium bau tak sedap di sekitar mobil minibus warna hitam tersebut. Karena penasaran, karyawan bersama pemilik bengkel kemudian bergegas mencari tahu sumber bau dan menemukan boks besar di dalam bagasi mobil Mitsubishi Grandis tersebut.

Karena curiga, mereka mengangkat boks itu dari dalam bagasi. Saksi kemudian membuka boks tersebut. Setelah mengetahui ada mayat wanita di dalam boks tersebut, pemilik bengkel bergegas menghubungi ke ketua RT setempat.

"Saya ditelpon pengelola bengkel. Tapi saya nggak sempat lihat, karena pas saya coba masuk ke mobil bau bangkai. Katanya sih ada tatonya," kata Ketua RT 07, Hamzah Sudrajat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hamzah kemudian bergegas melaporkan penemuan mayat perempuan ini ke pihak kepolisian.

Menurut Hamzah, diduga jasad wanita tersebut sudah meninggal lebih dari tiga atau empat hari yang lalu. Sebab, saat ditemukan kondisi jenazah korban mengeluarkan bau tidak sedap.

"Kayaknya sudah lama, soalnya sudah bau busuk," ujar Hamzah.