PPKM Darurat Hari ke-12, Pemerintah Terus Tingkatkan Jumlah Tes Harian Covid-19

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat untuk menekan penularan Covid-19 telah berlangsung lebih dari sepekan.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 15 Jul 2021, 19:19 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2021, 08:01 WIB
FOTO: Antisipasi Penyebaran COVID-19, RSUI Gelar Swab Test Massal
Petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) saat swab test massal di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). Swab test massal untuk mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 ini dapat memeriksa 180 orang per hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat untuk menekan penularan Covid-19 telah berlangsung lebih dari sepekan. Pemerintah terus memantah dan mengevaluasi pelaksanaannya di sejumlah sektor. Terutama terkait laju penularan Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kumulatif kasus nasional mencapai 2.615.529 dan jumlah kasus meninggal 68.219 orang sejak Maret 2020.

Rata-rata kenaikan kasus 7 hari terakhir yakni 38.644 per hari.

Belakangan, jumlah kasus baru positif Covid-19 tinggi. Misalnya saja konfirmasi kasus positif pada 13 Juli sebanyak 47.899. Dia mengatkaan, hal ini seiring dengan kenaikan jumlah tes.

Juga adanya perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan, yakni pemberlakuan verifikasi secara otomatis langsung dari laboratorium pemeriksa. Hilangnya proses verifikasi berjenjang, membuat pelaporan lebih transparan dan tepat waktu.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Positivity Rate Cenderung Stabil

Nadia mengatakan, walau terjadi kenaikan kasus, angka positivity rate cenderung stabil.

Hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan testing di mana target yang harus dicapai adalah 324.387 orang per hari.

"Peningkatan kasus yang masih terjadi, dikarenakan masih besarnya penularanyang terjadi di masyarakat,” ujar Nadia dalam siaran tertulis, Rabu (14/7/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya