MUI Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 di Kota Tua Jakarta

MUI bekerja sama dengan Polri dan TNI menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di kawasan Kota Tua, Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jul 2021, 15:03 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2021, 15:03 WIB
Vaksinasi Massal di Klaster Covid-19 Cilangkap
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin untuk warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan. Kali ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan Polri dan TNI menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di kawasan Kota Tua, Jakarta.

"MUI melindungi umat dari bahaya Covid-19, MUI harus terdepan dalam membantu negara dalam pengentasan Covid-19 yang sudah menjadi wabah dunia. Umat harus diselamatkan," ujar Wakil Sekjen MUI M Azrul Tanjung, seperti dilansir Antara, Minggu (18/7/2021).

Menurut dia, kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar pada Sabtu 17 Juli 2021 itu menargetkan 1.000 peserta.

Namun, masyarakat yang berminat mengikuti kegiatan tersebut melampaui target, yakni 1.655 orang. "Syukur Alhamdulillah, kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin ini demikian tinggi," ucap Azrul.

Pihaknya akan terus mengambil peranan dalam penanganan pandemi Covid-19 ini, sesuai dengan misi MUI, yakni menjadi pelindung dan pelayan umat.

"Ulama kini, tidak hanya khotbah di atas mimbar saja, tapi juga ada di tengah-tengah masyarakat, berperan dan hadir. Insyaallah kami terus ikut berjuang bersama-sama dengan organisasi lain untuk kepentingan kesehatan umat, sampai Covid-19 ini lenyap dari bumi pertiwi, Indonesia ini," jelas Azrul.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Wakabaintelkam Irjen Pol Suntana, Ketua MUI Sodikun dan Lukmanul Hakim.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jokowi Fokuskan Vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten

Menparekraf Sandiaga Uno Jalani Vaksinasi Covid-19 Pertama Setelah 6 Bulan Jadi Penyintas
Vaksin AstraZeneca. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk memfokuskan percepatan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten. Pasalnya, jumlah suntikan vaksin di tiga provinsi tersebut masih sangat rendah.

"Menurut saya tiga, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten, karena ini baru 12 persen. Jawa Barat baru 12 persen, Jawa Tengah 14 persen, Banten 14 persen," kata Jokowi dalam rapat terbatas seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 17 Juli 2021.

Menurut dia, angka ini sangat jauh dari capaian vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan DKI Jakarta sebesar 72 persen dan Bali 82 persen. Untuk itu, Jokowi meminta agar vaksinasi di tiga provinsi tersebut dipercepat sehingga herd immunity atau kekebalan komunal di Pulau Jawa bisa terbentuk pada Agustus 2021.

"Sehingga Jawa segera masuk ke herd immunity. Jadi, kita harapkan di bulan Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September," ujar Jokowi.

Jokowi juga memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mempercepat vaksinasi dengan menghabiskan stok vaksin yang tersedia. Pasalnya, kata dia, vaksinasi adalah salah satu kunci dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Sekali lagi, tidak usah ada stok. Stoknya itu yang ada hanya di Bio Farma. Yang lain-lain cepat habiskan, cepat habiskan, sehingga ada kecepatan," jelas Jokowi.

Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M! (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya