DKI Jakarta Dapat Bantuan 138 Tabung Oksigen dari Hasil Sitaan Polisi

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil, menyerahkan langsung oksigen itu kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Selasa (27/8/2021).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Jul 2021, 13:13 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2021, 13:04 WIB
Permintaan Oksigen Medis Meningkat di Masa Pandemi
Aktivitas pengisian ulang tabung oksigen di agen isi ulang oksigen kawasan Kalimalang, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Arif, salah seorang pekerja mengungkapkan permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan meningkat 50 persen sejak pandemi Covid-19 mewabah di Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 138 tabung oksigen yang disita oleh Satreskrim Polres Metro Jakpus dari pelaku kejahatan dimanfaatkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil, menyerahkan langsung oksigen itu kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Selasa (27/8/2021).

"Penyerahan tabung oksigen pagi hari ini merupakan hasil pengungkapan Polres Metro Jakpus kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Fadil dalam sambutan di Monas, Jakpus.

Fadil menerangkan, semestinya jumlah tabung oksigen yang disita ada 166 unit. Namun, sebagian disisihkan untuk keperluan barang bukti di persidangan. Sementara sisanya, 138 unit tabung oksigen dilelang.

Fadil menyebut, salah satu bank BUMN bersedia membeli dan menyerahkan ke Polda Metro Jaya.

"Kami lanjutkan untuk diserahkan ke Bapak Gubernur," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kolaborasi

Fadil tak menampik ada sekelompok orang yang memanfaatkan situasi kelangkaan tabung oksigen ini dengan cara memalsukan atau melakukan impor, tapi tidak sesuai dengan mekanisme. Salah satunya diungkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakpus.

"Pelaku sudah diamankan dan diproses hukum oleh Polres Metro Jakpus. Dan berhasil mengamankan 166 tabung," ujar dia.

Fadil menyebut ini wujud kolaborasi antarpenegak hukum bersama pemerintah daerah untuk sama-sama memberantas pelaku kejahatan pada bidang importasi tabung oksigen.

"Ini sudah kami tindak lanjuti dengan membuat satgas. Kami akan bergabung dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk tentunya untuk berkoordinasi dengan teman-teman Bea Cukai agar mereka yang mencoba memanfaatkan situasi ini bisa kita tindak," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya