Jokowi Akan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan 2021, Pakai Baju Adat Apa?

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD 2021, hari ini Senin (16/8/2021).

Jokowi dijadwalkan akan menyampaikan dua pidato kenegaraan. Pertama dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2021. Pidato ini akan disampaikan Jokowi pada pukul 08.30 WIB.

Selanjutnya, Jokowi akan menyampaikan pidato dalam rangka Penyampaikan RUU APBN Tahun Anggaran 2022 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya pada pukul 10.30 WIB.

Tidak hanya soal pidato, penampilan Jokowi dalam agenda tahunan ini selalu menjadi perhatian publik. Sejak 2017, mantan Gubernur DKI Jakararta itu kerap mengenakan baju adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR.

Walaupun pada 2018, Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat itu hanya mengenakan busana formil, yaitu setelan jas dan peci.

Saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan 2021, Jokowi menggunakan busana adat Bugis lengkap dengan songkok warna emas yang disebut songkok Ta Bone (songkok orang Bone). Sementara JK pada saat itu menggunakan pakaian adat Jawa lengkap dengan blangkon. 

Lalu pada 2018, Jokowi tidak mengenakan pakaian adat, tetapi hanya berbusama formal dengan stelan jas biru, dasi merah. Sama seperti Jokowi, JK pun hanya mengenakan jas hitam.

Kemudian pada 2019, Jokowi kembali mengenakan baju adat Sasak, Nusa Tenggara Barat, berwarna emas lengkap dengan penutup kepala dan keris. Sedangkan JK mengenakan baju adat Bugis.

Selanjutnya pada 2020, Jokowi mengenakan baju adat Sabu asal Nusa Tenggara Timur.

Pakaian adat ini berwarna corak emas yang terdapat pada topi, kain tenun menyilang di dada, sarung dan ikat pinggang. Sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hanya mengenakan jas hitam.

Lantas baju adat apa yang akan dikenakan Jokowi pada Sidang Tahunan MPR 2021 ini? Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pihak Istana terkait pakaian yang akan dikenakan Jokowi di acara kenegaraan nanti.

Reporter: Intan Umbari

Merdeka.com