PPKM Jawa Bali Diperpanjang, Konter Makanan-Minuman di Biskop Boleh Buka

Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Jawa Bali hingga 18 Oktober 2021 dengan sejumlah kabar gembira.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Okt 2021, 16:46 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2021, 16:46 WIB
Pembukaan Bioskop di Masa PPKM Level 3
Penonton duduk dengan menjaga jarak di dalam bisokop CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (16/9/2021). Pemerintah memberikan kelonggaran dengan memperbolehkan bioskop buka kembali di wilayah berstatus PPKM level 3 dan 2 dengan kapasitas pengunjung 50 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Jawa Bali hingga 18 Oktober 2021. Namun, pada perpanjangan kali ini, gerai makanan dan minuman di biskop sudah boleh dibuka.

"Counter makanan dan minuman didalam bioskop diperbolehkan buka," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers soal perpanjangan PPKM, Jakarta, Senin (4/11/2021).

Meski demikian, kapasitas bioskop tetap dibatasi maksimal 50 persen. Luhut menekankan, ketentuan ini berlaku untuk daerah wilayah PPKM level 1-3.

"Hal ini akan berlaku untuk kota-kota level 3, 2 dan 1," ucap Luhut.

Selain itu, pemerintah melakukan penyesuaian aktivitas masyarakat lainnya dalam dua minggu ke depan. Luhut juga menyebut, kompetisi basket remaja Honda DBL dapat digelar.

"Dibukanya kompetisi basket remaja Honda DBL di Jakarta dan Surabaya," kata Luhut soal perkembangan aturan PPKM Jawa Bali.

 

Kasus Covid-19 Membaik

Luhut menuturkan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam dua pekan terakhir. Kasus konfirmasi Jawa-Bali juga menunjukan penurunan hingga 98,7 persen dari puncaknya pada 15 juli lalu.

"Tingkat reproduksi efektif di Jawa Bali juga sudah berada di bawah 1, dan khusus untuk Bali masih diangka 1," tutur Luhut.

Pemerintah, lanjut dia, pemerintah bersyukur atas kondisi Covid-19 di Tanah Air yang terus membaik. Kendati begitu, pemerintah mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai lonjakan kasus Covid-19.

"Wakil Presiden dalam ratas tadi mengingatkan agar kita tetap waspada dan hati-hati. Risiko peningkatan kasus masih tinggi dan dapat terjadi sewaktu-waktu," jelas Luhut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya