Ma'ruf Amin Minta TNI-Polri Terus Bantu Peningkatan Percepatan Vaksinasi Covid-19

Ma'ruf mengatakan, hingga saat ini masih banyak yang daerah yang tertinggal dalam capaian vaksinasi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2021, 09:33 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 09:31 WIB
Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, TNI-Polri agar terus bertugas membantu peningkatan percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah yang masih rendah. Khususnya di wilayah aglomerasi.

"Pemerintah mengharapkan TNI dan Polri agar terus membantu peningkatan percepatan vaksinasi di daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya termasuk di daerah aglomerasi," kata Ma'ruf saat memberikan arahan dalam seminar sekolah sespimti Polri Dikreg ke-20 dan Sespimen Polri ke-61 T.A 2021 dalam siaran virtual, Rabu (6/10/2021).

Dia mengakui hingga saat ini masih banyak yang daerah yang tertinggal dalam capaian vaksinasi Covid-19. Sebab itu dia meminta agar TNI-Polri bisa memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah sehingga bisa mempercepat vaksinasi.

"Langkah ini juga akan disertai insentif berupa penurunan level PPKM di wilayah yang dapat memenuhi target vaksinasi yang telah ditetapkan," ucap Ma'ruf Amin.


Apresiasi Babinsa dan Babinkamtibmas

Ma'ruf menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri atas dharma bakti dalam program vaksin nasional yang telah berperan secara signifikan. Sehingga bisa membantu meningkatkan cakupan vaksin.

"Saya juga mengapresiasi pengabdian dan kerja keras para Babinsa dan Babinkamtibmas yang telah dilatih menjadi tracer. Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan tracing atau pelacakan penularan virus Covid-19 di masyarakat," pungkas dia.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com


3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19

Infografis 3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya