Uji Coba Pembukaan, Museum Betawi Berlakukan Ganjil Genap Kendaraan Pengunjung

Pengunjung Museum Betawi juga diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 12 Okt 2021, 02:33 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2021, 02:33 WIB
Melihat Isi Museum Betawi
Pengunjung melihat-lihat miniatur ondel-ondel yang dipajang di Museum Betawi, kawasan Setu Babakan, Jakarta, Minggu (23/6/2019). Dalam rangka perayaan HUT ke-492 Jakarta beragam acara kebudayaan khas betawi digelar di kawasan Setu Babakan, Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan melakukan uji coba pembukaan Museum Betawi. Uji Coba tersebut dilakukan setiap Jumat, Sabtu dan Minggu. Namun, akan diberlakukan sistem ganjil genap bagi kendaraan pengunjung. 

Selain itu, pengunjung juga diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Bukan artinya kita mempersulit orang untuk masuk museum.  Itu dalam rangka melindungi yang di dalam museum, karyawan dan pengunjung agar tidak terpapar COVID-19," kata Kepala UPK PBB Setu Babakan, Imron di Jakarta, Senin (11/10/2021), seperti dikutip dari Antara.

Museum Betawi yang berada di zona A telah dibuka untuk uji coba kunjungan wisata sejak 25 September 2021.

Imron mengatakan hal itu setelah Museum Betawi mendapatkan sertifikat CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan).

Pengunjung Setu Babakan

Pada Minggu, 10 Oktober 2021 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Museum Betawi sebanyak 30 orang.

Dari jumlah tersebut, pengunjung Zona A (Rumah Adat) sebanyak 6 orang, dan pengunjung Museum Betawi sebanyak 24 orang.

Sementara itu jumlah kendaraan yang memasuki areal Setu Babakan sebanyak 16 unit, yang terdiri dari 4 unit kendaraan roda dua, dan 12 unit kendaraan roda empat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya