Kesal Ditegur Saat Merokok, Mantan Siswa SMK di Bekasi Tikam Satpam

Sehari setelah kejadian, polisi pun berhasil menangkap pelaku berdasarkan keterangan korban.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 11 Okt 2021, 23:03 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2021, 23:03 WIB
[Bintang] Kasus Pembunuhan Anak dalam Kardus Kembali Membawa Duka
Ilustrasi Kasus Pembunuhan Anak dalam Kardus Kembali Membawa Duka | via: guardianlv.com

Liputan6.com, Jakarta - Seorang satpam SMK di wilayah Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditikam seorang mantan siswa dengan menggunakan senjata tajam. Insiden ini dipicu kekesalan pelaku yang tak terima ditegur korban karena merokok dan tidak memakai masker.

"Pelaku berinisial A (17), mantan siswa SMK itu. Saat ini pelaku sudah kita amankan," kata Kapolsek Sukatani, AKP Akhmadi, Senin, (11/10 /2021).

Menurutnya, meski A sudah keluar dari sekolah tersebut, namun ia masih sering nongkrong bersama siswa lainnya di depan sekolah. Saat nongkrong, pelaku kerap merokok dan tidak memakai masker.

Kelakuan pelaku tersebut kemudian ditegur oleh satpam karena dinilai tak pantas dan dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap sekolah.

"Karena korban peduli dan tak mau pelajar lain tertular, makanya ditegurlah," ujar Akhmadi.

Pelaku yang tak terima ditegur, lalu berniat membalas dendam kepada korban. Malam harinya, pelaku bersama rekannya mendatangi korban sambil membawa senjata tajam.

Pelaku kemudian menusuk perut korban di bagian kiri hingga korban tersungkur. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban yang meminta tolong, dilarikan warga ke klinik terdekat.

Terancam 10 Tahun Penjara

Sehari setelah kejadian, polisi pun berhasil menangkap pelaku berdasarkan keterangan korban.

"Korban mengenali pelakunya. Kami kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku," ungkap Akhmadi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya