Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik atas pengumuman Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil listrik atau Formula E pada tahun 2022. Rencananya, penyelenggaraan tersebut akan berlangsung pada 4 Juli 2022.
"Jakarta menyambut baik, bahwa sudah diumumkan kita jadi tuan rumah dan kita akan bersiap untuk bulan Juni tanggal 4 2022," kata Anies di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021).
Baca Juga
Kendati begitu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak menjelaskan secara gamblang. Kata dia, nantinya akan ada pengumuman detail dari pihak penyelenggaraan terkait Formula E.
Advertisement
"Kan udah diumumkan kan tadi (soal Formula E), gubernur urusin rakyat, Tanah Merah," jelas dia.
Keputusan tersebut ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo mengapresiasi tinggi atas terpilihnya Indonesia dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Longo juga mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.
"Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari trend mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," kata Longo dalam unggahan PPID Pemprov DKI, Sabtu (16/10/2021).
Â
Jakarta Langit Biru
Selain itu, dia juga memberikan ucapan selamat kepada Gubernur Anies Baswedan yang mengaitkan Formula E dengan program Jakarta Langit Biru untuk mewujudkan udara yang bersih.
"Gubernur Anies mengirimkan pesan bahwa menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh. Ini adalah upaya lintas generasi, dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial," jelas dia.
Advertisement