Liputan6.com, Jakarta Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama telah menyiapkan skema satu pintu bagi jemaah Indonesia yang akan melaksanakan ibadah umrah.
Menurut dia, skema ini sebagai cara penerapan protokol kesehatan sebelum keberangkatan di masa pandemi saat izin dari Saudi sudah diberikan untuk Indonesia.
Baca Juga
"Umrah akan dicoba satu pintu dan akan menggunakan Asrama Haji. Wacana satu pintu ini dimana aturan kesehatan protapnya sebelum berangkat harus ada karantina, jadi umrah rasa haji," kata Saiful saat gelar sosialisasi persiapan penyelenggaraan haji 2022 dan umrah 2021 di Hotel Grand Orchardz, Jakarta, Senin (18/10/2021).
Advertisement
Saiful melanjutkan, selain jemaah umrah akan dikarantina, nantinya tes PCR dan pemeriksaan vaksin akan dikerjasamakan bersama Kementerian Kesehatan.
"Jadi kalau sudah bisa melaksanakan ini (umrah) clear dan Insyaallah haji akan lancar," jelas dia.
Â
Kuota Jemaah
Terkait haji, sambung Saiful, direktorat dalam negeri juga sudah bersiap mengondisikan kuota jemaah yang tertunda keberangkatannya sejak dua tahun lalu. Menurut dia, mitigasi jemaah telah dilakukan dengan memilah data jemaah berdasarkan vaksinasi dan usia.
"Vaksin akan menjadi kesatuan di dalam persyaratan jadi kita sudah memetakan berapa banyak jemaah yang sudah masuk kuota haji nasional yang sudah vaksin dan belum. Juga usia kami sudah petakan mana yang di bawah 65 dan di atas 65, kita petakan kedokumenannya," beber Saiful.
"Jadi nanti bila ada haji 2022, 100% kita siap jadi kita bisa berangktkan jemaah dengan aman dan nyaman," dia menandasi.
Advertisement