Jokowi Harap 70 Persen Penduduk Sudah Vaksinasi Covid-19 di Akhir 2021

Presiden Jokowi berharap, vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu bisa membantu program percepatan vaksinasi Covid-19 secara nasional.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Okt 2021, 16:51 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2021, 16:51 WIB
FOTO: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi COVID-19 di Stasiun Bogor
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri), dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kiri) saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap, vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu bisa membantu program percepatan vaksinasi Covid-19 secara nasional. Dia menargetkan 70 persen penduduk Indonesia sudah divaksin pada akhir 2021.

Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door di Kelurahan Karang Rejo dan vaksinasi untuk pelajar di SMPN 1 Kota Tarakan Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021). Vaksinasi ini digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

"Ini untuk mempercepat capaian vaksinasi secara nasional karena kita berharap di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen penduduk kita telah divaksinasi," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.

Menurut dia, vaksinasi door to door memudahkan masyarakat mendapat akses vaksin Covid-19. Sebab, petugas sendiri mendatangi langsung para warga yang akan divaksin.

"Jadi petugas vaksin, vaksinator datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memudahkan masyarakat agar mendapat vaksin secepat-cepatnya," kata Jokowi.

Total ada 30.000 masyarakat serta 40.000 pelajar SMP, SMA/SMK, dan santri yang mengikuti vaksinasi Selasa hari ini. Adapun 70.000 peserta itu tersebar di Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.

"Kita harapkan dengan vaksinasi ini perlindungan bisa diberikan secara maksimal kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa terproteksi dari penyebaran Covid-19," ujar Jokowi.

Update Vaksinasi Covid-19 di RI

VAKSINASI MURID SEKOLAH DASAR
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 Pfizer kepada seorang siswa di SDN Panunggangan 5, Pinang, Kota Tangerang, Selasa (19/10/2021). Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar usia 12 tahun ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 172 juta dosis per Senin, 18 Oktober 2021. Jumlah ini hampir 52 persen dari target 208 juta rakyat Indonesia yang menerima vaksinasi dosis pertama.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sudah 63 juta sudah mendapatkan akses vaksinasi lengkap atau 2 dosis. Selanjutnya, Indonesia juga menembus vaksinasi di angka 2 juta suntikan per hari.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga kita sudah menembus angka 2 juta (suntikan) per hari itu selama 6 hari. Jadi, di bulan di bulan September, kita Sudah menembus angka 2 juta tanggal 22 23, 29, dan 30," tutur Budi Gunadi saat memberikan keterangan pers, Senin 18 Oktober 2021.

"Di Oktober, kita sudah menembus angka 2 juta pada tanggal 13 Oktober dan 14 Oktober kemarin. Puncaknya, angka 2,2 juta suntikan per hari," sambung dia.

 

Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi

Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi
Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya