Gempa Hari Ini Kamis 28 Oktober 2021 Getarkan Indonesia Empat Kali

Gempa di Kabupaten Nabire, Papua bermagnitudo 4,8. Pusat lindu di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2021, 21:55 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2021, 21:55 WIB
Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali getarkan Indonesia hari ini, Kamis (28/20/2021). Hingga pukul 21.00 WIB, tercatat ada empat lindu yang terjadi.

Berdasarkan data yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama getarkan wilayah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Lindu berkekuatan magnitudo 3,9 dengan kedalaman 7 kilometer ini dilaporkan terjadi pukul 06:43:50 WIB pagi hari.

" Pusat gempa berada di laut 12 km Tenggara Kab. Morowali," tulis BMKG.

Selanjutnya, gempa mendatangi wilayah Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Lindu terjadi pada pukul 07:20:44 WIB dengan kekuatan magnitudo 3.

Sementara, gempa di Kabupaten Nabire, Papua bermagnitudo 4,8. Berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 

1. Gempa Morowali

Gempa pertama pada hari ini terjadi pukul 06:43:50  WIB di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah dengan magnitudo 3,9.

Koordinat titik lindu terletak pada 2,87 Lintang Selatan (LS) - 122,19 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya terjadi di laut, 12 kilometer tenggara, Kabupaten Morowali. 

Sedangkan kedalamannya berada di 7 kilometer.

BMKG menyatakan, getaran yang dihasilkan gempa Morowali terasa dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity) di wilayah Bahodopi.

 

2. Gempa Semarang

Gempa bumi kedua getarkan wilayah Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pukul 07:20:44 WIB.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 7,19 LS dan 110,45 BT. Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 3 dengan kedalaman 10 kilometer.

"Pusat gempa berada di darat 9 km Tenggara Kabupaten Semarang," ungkap BMKG di laman resminya.

Getaran Ambarawa hari ini dirasakan di empat wilayah yaitu Ambarawa, Ngampin, Jambu, dan Kranggan dengan skala II MMI.

 

3. Gempa Nabire

Sementara itu, saat gempa terjadi di wilayah Nabire, Papua, lindu dilaporkan bermagnitudo 4,8. Gempa terjadi pada pukul 11:19:31 WIB. 

Pusat gempa dilaporkan BMKG terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer. 

Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 3,42 LS dan 135,38 BT. Atau lebih tepatnya terjadi di darat 42 km barat laut Nabire

Menurut laman resmi BMKG, gempa dirasakan III MMI di Nabire.

 

4. Gempa Lombok Barat

Gempa hari ini juga getarkan Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bermagnitudo 2,8, lindu terjadi pukul 19:48:00 WIB.

Saat terjadi gempa, guncangannya dirasakan hingga Mataram dan Lombok Barat dalam skala III MMI.

"Pusat gempa berada di Laut 13 km barat laut Lombok Barat," kata BMKG.

Gempa dilaporkan BMKG berada di kedalaman 10 kilometer.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

Cindy Violeta Layan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya