Rachel Vennya Tidak Ditahan Usai Ditetapkan sebagai Tersangka

Ditreskrimum Polda Metro Jaya tidak menahan selebgram Rachel Vennya usai menetapkannya sebagai tersangka atas kasus pelanggaran karantina kesehatan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Nov 2021, 17:50 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2021, 17:50 WIB
Rachel Vennya tiba di Polda Metro jaya untuk jalani pemeriksaan terkait dugaan kabur dari karantina. (Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Rachel Vennya tiba di Polda Metro jaya untuk jalani pemeriksaan terkait dugaan kabur dari karantina. (Ady Anugrahadi/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya tidak menahan selebgram Rachel Vennya usai menetapkannya sebagai tersangka atas kasus pelanggaran karantina kesehatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menerangkan, Rachel tidak ditahan karena ancaman hukuman pada pasal yang menjeratnya hanya satu tahun kurungan penjara.

"Tidak ditahan karena ancamannya cuman satu tahun. Secara subjektif seperti ini ancamannya satu tahun penjara. Kalau 5 tahun ke atas baru kita tahan," kata Yusri saat dihubungi, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Sebelumnya, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah mengadakan gelar pekara kaburnya Rachel Vennya dari Amerika Serikat. Hasilnya, empat orang ditetapkan menjadi tersangka.

"Hasil dari gelar perkara menetapkan empat orang tersangka," ujar dia.

 

Keempat Tersangka

Yusri menerangkan, keempat tersangka adalah kekasih Rachel, Salim Nauderer dan manajer Maulida Khairunnisa serta satu orang seorang tersangka insial OP yang bekerja sebagai protokoler di Bandara Soekarno-Hatta.

"Ini yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Nantinya diproses sambil berjalan kita menunggu hasil selanjutnya dari penyidik," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya