Hampir 130 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga bertambah sebanyak 4.482 menjadi 1.180.004 orang.

oleh Rinaldo diperbarui 13 Nov 2021, 11:48 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2021, 11:48 WIB
Presiden Jokowi meninjau Vaksinasi Merdeka.
Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi merdeka yang digelar di Kampus Institut Pertanian Bogor. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap mencapai 82,81 juta jiwa hingga Jumat (12/11/2021).

Data Satgas COVID-19 menyebutkan, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 pada Jumat kemarin bertambah 1.107.393 menjadi 82.818.492 orang.

Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat pada Jumat kemarin sebanyak 942.043 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 129.089.388 jiwa.

Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga bertambah sebanyak 4.482 menjadi 1.180.004 orang.

Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 61,98 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.

Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru meliputi 39,76 persen dari total sasaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harus Capai Target Vaksinasi

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan apabila target vaksinasi COVID-19 tidak tercapai pada 2022 mendatang, kejadian luar biasa seperti kematian akibat COVID-19 akan lebih banyak terjadi.

"Kita akhirnya tidak bisa seutuhnya membentuk kekebalan kelompok kalau target vaksin COVID-19 tidak tercapai," kata Nadia.

Menurutnya, di daerah dengan capaian vaksinasi COVID-19 minimal 70 persen, pandemi COVID-19 akan dapat tertangani, artinya penyebaran dan kasus COVID-19 berjumlah lebih rendah.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya