Liputan6.com, Jakarta - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya dilibatkan dalam kasus penembakan di Exit Tol Bintaro. Hal tersebut dikarenakan Ipda OS terduga pelaku penembakan itu adalah anggota Polda Metro Jaya.
Baca Juga
Advertisement
Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja Paksa menerangkan, pihaknya akan mendalami tindakan yang dilakukan oleh Ipda OS. Bhirawa mengatakan, yang digali terutama berkenaan dengan pelanggaran displin dan kode etik.
"Kami sinergi dengan Ditkrimum Polda Metro Jaya untuk memastikan apakah ada atau terjadi pelanggaran disiplin atau pelanggaran kode etik nanti sinkron dengan penyelidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum," ujar Bhirawa di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021).
Dia mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan tindakan termasuk pelanggar kode etik atau disiplin. Menurut dia, kesimpulannya akan terjawab takala penyelidikan rampung.
"Kami harus betul temukan fakta hukum di sana apakah ada pelanggaran disiplin dan kode etik dan apakah ada prosedur yang dilanggar dalam kepemilikan senjata dan sebagainya," terang Bhirawa.
Bhirawa menerangkan, Propam Polda Metro Jaya tak bekerja sendiri. Dalam hal ini, kata dia, Biro Paminal Divisi Propam Polri turut membantu.
"Kami dalami dan akan kami sampaikan ke Direktorat Reskrimum dan dijelaskan Kabid Humas. Jadi dalam pengusutan yang libatkan anggota Polri untuk kelengkapan pengumpulan dan pemberkasan kami koordinasi dengan Paminal Mabes Polri atau Divisi Propam Mabes Dirops Paminal," tandas dia.
Satu Korban Penembakan Misterius di Exit Tol Bintaro Meninggal Dunia
Sebelumnya, satu korban penembakan misterius yang terjadi di Pintu Keluar (Exit) Tol Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat 26 November 2021 pukul 19.00 WIB lalu, dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang dialaminya.
"Terkait penembakan di Exit Tol JORR Bintaro ya. Jadi memang benar satu korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Minggu 28 November 2021.
Namun Zulpan tidak mengungkap identitas korban yang meninggal dunia. Dia juga belum bersedia memberikan keterangan lebih rinci terkait perkembangan kasus penembakan misterius tersebut.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Jadi kami belum bisa sampaikan untuk lebih jauhnya karena tim masih bergerak di lapangan untuk cari barang bukti, motif dan sebagainya," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah pun kemudian mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi sejumlah rekaman kamera tersembunyi (CCTV) terkait kejadian penembakan misterius di Exit Tol Bintaro.
"Kami sudah memperoleh beberapa informasi, rekaman CCTV, dan identitas dari kendaraan yang dipakai pelaku. Benar terjadi, ini masih dalam proses penyelidikan. Kami tidak akan buka sebelum jelas," kata Azis di Jakarta, Sabtu 27 November 2021.
Azis mengatakan dua korban penembakan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) itu menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur usai dipindah dari RS Pelni, Jakarta Barat.
Advertisement