Survei Charta Politika: Kepercayaan Terhadap KPK Turun, Kini Disalip Polri

Yunarto menyatakan sebelummya KPK selalu di atas Polri dalam survei. Namun, usai adanya revisi UU KPK tingkat kepercayaan KPK menurun bahkan kini disalip Polri.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Des 2021, 15:27 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 15:27 WIB
Ilustrasi KPK
Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tinggi negara. Hasilnya, kepercayaan kepada Presiden menduduki peringkat pertama paling dipercaya, disusul TNI dan Polri.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menyebut hasil kepercayaan tertinggi adalah kepada Presiden Jokowi dengan 77,8 persen.

“Selalu adu balap salip-menyalip antara Presiden dan TNI pasca reformasi, TNI di tingkat kedua 76,3 persen,” kata Yunarto dalam rilis daring, Senin (20/12/2021).

Sementara Polri di posisi ketiga atau di atas KPK yang berada di posisi keempat. “Ketiga ada Polri dengan angka 66,8 persen. Dan kemudian diikuti, agak bersaing dengan KPK, tapi ini pola yang saya pikir cukup menarik,” ujar dia

Yunarto menyatakan sebelummya KPK selalu di atas Polri dalam survei. Namun, usai adanya revisi UU KPK tingkat kepercayaan KPK menurun bahkan kini disalip Polri.

“Sebelum revisi UU KPK, biasanya KPK ini selalu nomor 2 atau nomor 3, bersaing dengan TNI dan kalau kita lihat sekarang, bahkan di beberapa lembaga survei lain dan beberapa temuan memang Polri berhasil menyalip KPK,” kata dia.

Meski demikian, Yunarto tidak memastikan penyebab pasti turunnya kepercayaan responden kepada KPK adalah revisi UU KPK atau tidak.

“Apakah ada kaitannya dengan misalnya beberapa peristiwa yang terjadi belakangan termasuk adanya Dewas KPK. Tetapi yang jelas bahwa belakangan KPK memang semakin menurun, bahkan disalip oleh Polri,” tegas dia.

Selain itu, hasil survei menyebutkan kepercayaan responden kepada parlemen berada di posisi paling bawah atau buncit di antara lembaga lain. “Ketika dua lembaga dalam triaspolitika yang harusnya kita harapkan menjadi wakil rakyat dalam kunci pengawasan ternyata di bawah posisi paling buncit, baik yang mewakili daerah atau yang mewakili rakyat, DPR dalam hal ini,” pungkas dia.

Adapun survei dilakukan selama 29 November-6 Desember 2021 dengan responden sebanyak 1.200 usia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan metode wawancara tatap muka dan margin of error sekitar +-2,83% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil Survei

Berikut hasil survei tingkat kepercayaan pada lembaga tinggi negara:

1. Presiden: 6,8% sangat percaya, 77,8 cukup percaya, 7,1 kurang percaya

2. TNI: 7,4% sangat percaya, 76,3% cukup percaya, 4,11% kurang percaya

3. Polri: 5,8% sangat percaya, 66,8% cukup percaya, 17,6% kurang percaya

4. KPK: 6% sangat percaya, 54,3% cukup percaya, 18,4% kurang percaya

5. MK: 2,8 sangat percaya, 59,3% cukup percaya, 16,6% kurang percaya

6. Kejagung: 2,7% sangat percaya, 58,6% cukup percaya, 12,9% kurang percaya

7. MA: 2% sangat percaya, 58,3% cukup percaya, 19,4% kurang percaya

8. MPR: 1,8% sangat percaya, 56,8% cukup percaya, 12,8% kurang percaya

9. DPR: 1,3% sangat percaya, 56,3% cukup percaya, 6,7% kurang percaya

10. DPD: 2,3% sangat percaya, 56,1% cukup percaya, 20,2% kurang percaya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya