6 Fakta Video Viral Kericuhan di Kantor Ekspedisi Jakarta Timur

Belum lama ini beredar video viral di sosial media keributan di salah satu kantor ekspedisi di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 23 Des 2021, 07:16 WIB
Diterbitkan 23 Des 2021, 07:16 WIB
Ilustrasi pengeroyokan - Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi pengeroyokan - Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini beredar video viral di sosial media keributan di salah satu kantor ekspedisi di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dalam rekaman video itu nampak beberapa orang merangsek masuk ke dalam sebuah ruangan kantor ekspedisi. Beberapa kurir yang berseragam dikeroyok dan dihujani pukulan bertubi-tubi.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan. Menurut dia, kasus ini sedang diusut oleh jajarannya.

"Betul, pelaku sudah diamankan dan sedang diproses," ujar Erwin saat dihubungi, Selasa 21 Desember 2021.

Bertindak cepat, aparat kepolisian pun telah menetapkan 3 tersangka. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menerangkan, tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan pegawai dari perusahaan penyalur tenaga kerja yang lokasinya berada di sebelah kantor ekspedisi.

Adapun jabatannya, satu orang sebagai kepala cabang, kemudian koordinator dan sekuriti.

"Total tersangka ada tiga. Iya (dari PT TSI)," kata Ahsanul dalam keterangannya, Rabu 22 Desember 2021.

Berikut deretan fakta terkait video viral di sosial media keributan di salah satu kantor ekspedisi di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur dihimpun Liputan6.com:

 

1. Rekaman Video Viral dari CCTV

CCTV Dahua
CCTV untuk tilang elektronik. Dok: PT Jaring Semesta Integrasi

Sebuah rekaman video yang menampilkan keributan di salah satu kantor ekspedisi viral di media sosial. Kasus ini viral setelah video rekaman CCTV tersebar di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dalam video terlihat beberapa orang merangsek masuk ke dalam sebuah ruangan kantor ekspedisi. Beberapa kurir yang berseragam dikeroyok dan dihujani pukulan bertubi-tubi.

Nampak seorang pria sampai tersungkur akibat dipukul dan ditendang oleh sekelompok orang.

Pemilik akun menginformasikan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa 21 Desember 2021 sekitar pukul 11.00 WIB.

 

2. Polisi Benarkan Kejadian

Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan. (Freepik)

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan membenarkan kejadian itu. Kasus ini sedang diusut oleh jajarannya.

"Betul, pelaku sudah diamankan dan sedang diproses," kata dia saat dihubungi, Selasa 21 Desember 2021.

Erwin menerangkan, keributan ini diduga dipicu saling ejek antara satu kelompok dengan yang lainnya.

Erwin belum merinci pihak-pihak yang terlibat dalam keributan itu apakah antarkaryawan atau dengan orang dari luar perusahaan. "Masih kita dalami statusnya," katanya memungkasi.

 

3. Empat Orang Diamankan

Ilustrasi penangkapan (Foto: Unsplash/Bill Oxford)
Ilustrasi penangkapan (Foto: Unsplash/Bill Oxford)

Empat orang diamankan buntut keributan yang terjadi di salah satu kantor ekspedisi di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa 21 Desember 2021. Kasus ini viral setelah video rekaman CCTV tersebar di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi menyatakan, pihaknya masih mendalami keterangan dari sejumlah saksi, korban, dan terduga pelaku yang sudah diamankan. Sebab, mereka memberikan cerita yang beragam.

 

4. Kronologi Lengkap Kejadian

Ilustrasi garis polisi pembunuhan (Merdeka.com/ Ronald)
Ilustrasi - Rumah korban pembunuhan dipasang garis polisi (Merdeka.com / Ronald)

Ahsanul menjelaskan, ada yang menyampaikan bahwa peristiwa bermula saat salah satu pelamar mendatangi kantor agen penyalur tenaga kerja yang berdekatan dengan kantor ekspedisi.

Ketika itu, ada seorang pelamar kerja yang sedang parkir motor di depan kantor ekspedisi.

"Kebetulan kan bersebelahan beda satu ruko gitu. Dia bilang "itu penipu itu penipu"," kata Ahsanul mengulang cerita saksi pada Rabu 22 Desember 2021.

Ahsanul mengatakan, ucapan itu lantas memicu kericuhan. Saksi dari pegawai agen penyalur tenaga kerja menyebut bahwa karyawan ekspedisi menyerang terlebih dahulu. Sementara saksi dari karyawan ekspedisi mengaku kantornya diserang.

"Jadi sama-sama menyerang gitu. Yang jelas pertama sekuriti penyalur tenaga kerja itu dipukul karyawan ekspedisi itu. Nah akibat dari itu akhirnya pegawai penyalur tenaga kerja itu menyerang balik," terang Ahsanul.

Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat bahwa pegawai agen penyalur kerja menyerang kantor ekspedisi. Tapi fakta sebenarnya, pegawai penyalur kerja juga ada yang dipukul.

"Jadi sama-sama ada korban pemukulan di situ," ujar dia.

 

5. Tetapkan Tiga Tersangka

Ilustrasi tersangka
Ilustrasi (Liputan6.com)

Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait keributan yang terjadi di salah satu kantor ekspedisi di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa 22 Desember 2021 kemarin.

Kasus ini viral setelah video rekaman CCTV tersebar di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi menerangkan, tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan pegawai dari perusahaan penyalur tenaga kerja yang lokasinya berada di sebelah kantor ekspedisi.

Adapun jabatannya, satu orang sebagai kepala cabang, kemudian koordinator dan sekuriti.

"Total tersangka ada tiga. Iya (dari PT TSI)," kata Ahsanul dalam keterangannya.

 

6. Tersangka Miliki Peran Berbeda-beda

Ilustrasi – Tersangka pencabulan balita di Kebumen diborgol. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – Tersangka pencabulan balita di Kebumen diborgol. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Kemudian Ahsanul menerangkan, ketiga orang tersangka terekam CCTV melakukan pemukulan terhadap karyawan ekspedisi.

Sebagaimana terlihat dalam rekaman video, mereka menendang dan menginjak karyawan tersebut.

"Perannya ya sesuai yang di video itu yang mukul dan injak itu. Jadi yang jelas yang kita amankan yang ada di video," tegas Ahsanul.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya