Liputan6.com, Jakarta PDIP turut serta berperan meramaikan Muktamar NU. Namun, bukan terlibat secara urusan politik, lebih membantu para warga nahdiyin untuk beristirahat sejenak hingga makan.
Ketua DPD PDIP Lampung Sudin mengatakan ini sebagai bentuk sejarah hubungan antara PDIP dengan NU berlangsung sejak lama. Karena itu, pihaknya mengambil langkah gotong royong.
Advertisement
Baca Juga
"DPC PDI Perjuangan Lampung Tengah menyediakan dapur umum selama dua hari, dari hari ini sampai besok. Dapur umum ini kami siapkan karena penggembira Muktamar NU banyak sekali. Sampai puluhan ribu jumlah penggembiranya," kata dia, Rabu (22/12/2021).
Sudin menjelaskan pihaknya juga mengajak para kiai NU berkumpul di Kantor DPC PDIP Lampung Tengah sekaligus berdoa bersama agar Muktamar berjalan lancar. Jajaran DPC PDIP Lampung Tengah bahkan menggelar acara potong tumpeng.
Ketua Komisi IV DPR itu juga menyebutkan Kantor DPC PDIP Lampung Tengah berdekatan dengan Pesantren Darussa’adah yang menjadi lokasi pelaksanaan Muktamar NU. PDIP juga memasang baliho ucapan selamat datang.
Menurut Sudin, hubungan PDIP dengan NU bukan hanya harmonis di pusat saja. Di Lampung, kata dia, PDIP juga punya kedekatan dengan NU. Karena itu, Sudin mengharapkan hubungan itu tetap harmonis sekaligus mendoakan Mukatamar NU berjalan dengan lancar.
"Nanti, siapa pun yang menang jadi Ketua Umum PBNU, tetap menjalin hubungan tambah lebih baik dengan PDI Perjuangan. Karena platformnya, kan, sama," harap Sudin.
Tak Ada Intervensi
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, baik partainya maupun Presiden Jokowi tidak intervensi dalam proses itu.
Dan mengharapkan agar dalam proses muktamar, keseluruhan aspek strategis kepeloporan NU bagi Indonesia dan dunia, dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.
"Tentu saja PDI Perjuangan sangat berkepentingan agar NU Ini solid, agar NU ini dengan khittah 1926 dengan tradisi musyawarah, dapat menjalankan tugas-tugas sejarah dan panggilan sejarah bagi seluruh keluarga besar NU," kata Hasto.
Advertisement