PKS Minta Seluruh Kadernya All Out Bela Petani Indonesia

Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Aljufri mengajak para petani untuk bangkit mewujudkan kedaulatan pangan, bukan sekedar ketahanan.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Agu 2022, 15:33 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2022, 21:40 WIB
Permintaan Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Aljufri kepada seluruh kader partainya untuk petani Indonesia.
Permintaan Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Aljufri kepada seluruh kader partainya untuk petani Indonesia. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Aljufri berdialog dan melakukan panen raya bersama ribuan petani di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada Minggu (7/8/2022).

Acara tersebut merupakan bagian dari agenda Dr Salim Menyapa Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan pada 6 sampai 9 Agustus 2022.

Salim didampingi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Anggota DPR RI Andi Akmal Pasluddin, Ketua BPW Suryadarma, Ketua DPP Martri Agung dan sejumlah fungsionaris DPP PKS, Ketua DPW Sulsel Amri Arsid, serta anggota DPRD PKS se-Sulsel.

Dalam kesempatan itu, Salim mengajak para petani untuk bangkit mewujudkan kedaulatan pangan, bukan sekedar ketahanan, sehingga bukan saja Indonesia menjadi berdikari dalam soal pangan, tetapi juga kesejahteraan petani meningkat.

"Kadaulatan pangan fokusnya pada pengembangan dan proteksi terhadap petani nasional dan hasil-hasilnya dan menghentikan impor yang hanya menguntungkan importir dan para tengkulak," ujar Salim melalui keterangan tertulis, Minggu (7/8/2022).

Menurut Menteri Sosial 2009-2014, Indonesia kaya sekali dengan hasil bumi yang semuanya ada di sini.

"Sementara negara yang kita impor pangannya tidak sekaya Indonesia. Saya kira permasalahannya ada pada komitmen dan keberpihakan pemimpin dan pejabat terkait terhadap pertanian dan petani nasional," papar Salim.

Oleh karena itu, Salim berpesan kepada seluruh pejabat publik PKS, baik di legislatif maupun eksekutif sebagai kepala daerah, harus all out atau mengerahkan semuanya membela petani untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

"Dan itu bukan lagi janji dan harapan, saya kira Fraksi PKS di pusat hingga daerah telah konsisten dan berungkali menolak kebijakan impor beras dan kebutuhan pokok," terang Salim.

 

Mampu Perjuangkan Petani

Ketua Majelis Syura PKS Alhabib Dr Salim Segaf Al Jufri meresmikan Program PKS Tebar 1,5 Juta Paket Kurban di Kantor DPTP PKS Simatupang Jakarta, Senin (11/6/2022).
Ketua Majelis Syura PKS Alhabib Dr Salim Segaf Al Jufri meresmikan Program PKS Tebar 1,5 Juta Paket Kurban di Kantor DPTP PKS Simatupang Jakarta, Senin (11/6/2022). (Liputan6.com/Istimewa)

Selain itu, menurut Salim, para pejabat publik PKS harus aktif mengadvokasi kebutuhan petani mulai dari pra hingga pasca-tanam.

"Perjuangkan suara petani yang mahal membeli benih dan pupuk pestisida, sementara ketika panen harga gabah anjlok. Perjuangkan kebutuhan petani untuk bisa mengakses bantuan baik pupuk, obat, bibit hingga alat mesin pertanian, sehingga produktivitas petani semakin meningkat," papar dia.

"Itu semua butuh semangat kebersamaan dan kolaborasi. Petani harus semakin baik mengorganisir diri dalam kelompok-kelompok tani, lalu secara kolektif berjuang untuk kesejahteraan petani. PKS akan selalu berada di depan, di samping, maupun di belakang petani nasional sehingga terjalin kolaborasi yang kuat. Jadikan PKS ini milik petani nasional," pungkas Salim.

Kedatangan Salim dan rombongan disambut tarian adat Sulsel dilanjutkan orasi yang membangkitkan semangat dan motivasi ribuan petani yang hadir.

Setelah itu, Dr. Salim secara simbolis menyerahkan bantuan alat mesin pertanian advokasi PKS sekaligus melakukan panen raya menggunakan Combine Harvester (mesin panen).

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Infografis Tarik Ulur dari RUU PKS hingga RUU TPKS. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Tarik Ulur dari RUU PKS hingga RUU TPKS. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya