Liputan6.com, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku pada Kamis, 30 Desember 2021. Gempa tersebut terjadi pukul 01.25 WIB.Â
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menyebut lokasi gempa berada di 7,76 Lintang Selatan-127,66 Bujur Timur dengan kedalaman 210 kilometer.
Baca Juga
Pusat gempa berada di laut 45 kilometer Barat Daya Maluku Barat Daya.
Advertisement
"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.
Getaran gempa dirasakan sampai Tiakur dalam skala V-VI Modified Mercalli Intensity (MMI), Tepa dalam skala IV-V MMI, Saumlaki dalam skala IV MMI.
Kemudian Tual dalam skala III MMI, Raja Ampat dalam skala II MMI, Kota Sorong dalam skala II MMI, Darwin Australia dalam skala III-IV MMI, Waingapu dalam skala III-IV MMI, Rote dalam skala III MMI, dan Sabu dalam skala II MMI.
Tak berselang lama gempa susulan juga terjadi di Maluku Barat Daya dengan magnitudo 5,2 pada pukul 02.21 WIB.Â
Lokasi gempa berada di 7,81 Lintang Selatan-127,69 Bujur Timur dengan kedalaman 167 kilometer dan pusat gempa berada di 39 kilometer Barat Laut Maluku Barat Daya.
Sementara gempa susulan kedua terjadi pada pukul 03.32 dengan magnitudo 5,1. Gempa tersebut terletak di 7,82 Lintang Selatan-127,78 Barat Daya.
Atau berada di 36 kilometer barat laut Maluku Barat Daya. Dengan kedalaman 170 kilometer.
Kedua gempa susulan ini tidak berpotensi tsunami.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.Â
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.Â
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.Â
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.Â
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.Â
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.Â
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.Â
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.Â
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.Â
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.Â
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.Â
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.Â
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.Â
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.Â
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.Â
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.Â
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.Â
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.Â
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Â
Â
Advertisement