Liputan6.com, Jakarta - Gempa Magnitudo 5,9 mengguncang Laut Seram Maluku, Rabu (19/2/2025), pukul 06.39.12 WIB. Hasil analisis BMKG menyebutkan, gempa Laut Seram ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7. Episenter gempa terletak pada koordinat 3,33° LS ; 131,06° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 Km arah Tenggara Seram Bagian Timur, Maluku pada kedalaman 20 km.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Seram Utara.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.
Advertisement
Daryono juga mengatakan, getaran gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Bula dengan skala intensitas III MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hingga pukul 07.05 WIB tadi, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Â