Jokowi Habiskan Waktu Akhir Pekan Awal Tahun 2022 Bersama Cucu

Liputan6.com, Jakarta Awal akhir pekan tahun 2022 dihabiskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan bermain bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan Sedah Mirah Nasution.

Jokowi mengajak kedua cucunya jalan-jalan di sekitar kawasan Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat.

Hal ini terlihat dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden pada, Minggu (2/1/2022).

Jokowi bersama Jan Ethes dan Sedah Mirah terlihat juga sedang jalan-jalan di sekitar danau, sambil menggandeng tangan keduanya. Senyum sumringah tampak di wajah kedua cucu Presiden tersebut.

Bahkan, keduanya menyapa masyarakat yang ada di Kebun Raya Bogor yang satu kompleks dengan Istana Kepresidenan Bogor.

Jokowi, Jan Ethes, dan Sedah Mirah pun melambaikan tangan kepada masyarakat.

Memberi Makan Rusa

Setelah itu, Jokowi mengajak Jan Ethes untuk memberi makan rusa-rusa yang ada di Istana Kepresidenan Bogor.

Anak dari putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka itu terlihat senang saat memberi makan rusa. Puas memberi makan rusa, Jokowi dan Jan Ethes lalu bersepeda bersama di Kompleks Istana Bogor.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat Tahun Baru 2022. Hal itu disampaikannya, melalui akun Instagram pribadinya.

"Menyongsong tahun 2022 dengan semangat baru, bekerja untuk Indonesia Maju," tulis dia seperti dilihat Liputan6.com, Sabtu (1/1/2022).

Jokowi mengatakan, tahun 2021 telah berlalu bersama segenap ujian bagi bangsa Indonesia. Dia merinci, mulai dari pandemi, resesi, juga ketidakpastian yang tinggi.

"Semua ujian itu telah menempa bangsa yang besar ini. Menguatkan kita. Menyatukan kita," yakin Jokowi.

Jokowi menilai, pandemi saat ini sudah semakin melandai. Rumah-rumah sakit lebih leluasa mengurusi pasien dengan penyakit non-Covid. Menurut dia, semua itu karena peran rakyat Indonesia yang bersama untuk patuh protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi.

Terkait pemulihan ekonomi, Jokowi mengakui bahwa Indonesia sempat mengalami resesi, pertumbuhan minus, perlambatan ekonomi di banyak sektor, dan ketidakpastian yang tinggi hampir di semua bidang. Akan tetapi, dengan semangat dan kerja keras, Indonesia dapat bertahan.