Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Akan Tindak Lanjut Laporan Warga soal Polusi Asap

Wawan Hermawan mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan meninjau lokasi genset Mal Kota Kasablanka sehubungan dengan laporan warga.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Jan 2022, 05:21 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2022, 05:21 WIB
Langit Biru Hiasi Jakarta
Gedung perkantoran saat cuaca cerah di Jakarta, Selasa (1/12/2020). Kota Jakarta dengan langit biru menambah keindahan hutan beton. BMKG bahwa kualitas udara Jakarta jadi baik dalam dua minggu ini, Jakarta mengalami hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Lurah Menteng Atas, Jakarta Selatan, Wawan Hermawan mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan meninjau lokasi genset Mal Kota Kasablanka sehubungan dengan laporan warga karena diduga menimbulkan polusi asap di RT 04 RW 09, Kelurahan Menteng Atas Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan.

"Laporan mengenai polusi asal itu akan ditindaklanjuti dengan peninjauan dari Dinas Lingkungan Hidup ke lokasi," kata dia, Rabu (5/1/2021).

Seperti dilansir dari Antara, Wawan mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengadakan pertemuan bersama pihak Mal Kota Kasablanka pada 14 Desember 2021.

Pada kesempatan itu, lanjut dia, pihak pengelola mal meminta jangka waktu enam bulan untuk melakukan perbaikan tempat pembuangan asap genset.

"Sudah ada perwakilan warga sekitar empat orang. Pihak Kokas meminta jangka waktu enam bulan untuk perbaikan," katanya.

 

Sejak Oktober 2021

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 09 Kelurahan Menteng Atas, Djoko Pandurat, mengatakan polusi asap hitam tersebut muncul sejak Oktober 2021, setiap dua hari pada sekitar pukul 16.99 WIB.

Joko menyatakan, sudah melaporkannya ke RW yang ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Kelurahan Menteng Atas.

Menurut dia, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menindaklanjuti laporan warga dengan melakukan rapat tingkat kota yang melibatkan suku dinas terkait pada Selasa (4/1/2021).

Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabag PLH) Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Imam Bahri, mengatakan pihaknya tengah menginventarisasi aduan masyarakat terkait dugaan pencemaran lingkungan tersebut.

"Pada prinsipnya kita sih menghimpun aduan masyarakat terkait pencemaran. Dari kelurahan dan kecamatan dalam rapat (pencemaran) ada asap yang kemungkinan itu dari genset," ujar Imam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya