Wakil Wali Kota Depok Bantah Kotanya Paling Polusi di Indonesia

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono membantah bahwa kotanya disebut tempat yang memiliki polusi tertinggi di Indonesia.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 04 Nov 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2021, 16:30 WIB
FOTO: Pekan Ini, Kota Depok Terapkan Program PSBB
Pengendara motor bermasker memasuki kawasan Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020). Menteri Kesehatan menyetujui menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Depok yang akan dimulai, Rabu (15/4) dalam pencegahan meluasnya COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono membantah bahwa kotanya disebut tempat yang memiliki polusi tertinggi di Indonesia.

Dirinya mengklaim harus ada parameter yang jelas untuk melabeli dengan hal tersebut.

"Parameternya apa? Coba tanyakan kepada yang menyebut Kota Depok memiliki polusi tinggi. Tidak ada diskusi sebelumnya," kata Imam, Kamis (4/11/2021).

Dia menjelaskan, pernyataan Wakil Menteri ATR/BPN tidak memiliki dasar. Akan tetapi Pemerintah Kota Depok berusaha berkoordinasi untuk mengatasi mutu udara di kota tersebut.

"Kota Depok bukan daerah Industri berbeda seperti Bekasi dan Tangerang yang memiliki wilayah Industri, dari sisi sungai kami berusaha mendorong untuk terpelihara dengan baik," tutur Imam.

Tidak hanya itu, Imam turut membandingkan Kota Depok dengan DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Perbandingan tersebut dilihat dari segi sisi kepadatan yang dinilai daerah tersebut lebih padat dari Kota Depok.

"Jika melihat dari segi kepadatan lalu lintas lebih tinggi daerah DKI Jakarta dibandingkan Kota Depok, juga Kota Tangerang dan Bekasi," singgung Imam.

Dia mengatakan, pernyataan Kota Depok di nilai kota polusi tertinggi harus memiliki landasan yang jelas. "Bagi kita sebagai pernyataan tersebut memang tidak berlandaskan, karena tidak jelas," kata Imam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dalam Kondisi Baik

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Ety Suryahati mengatakan, tingkat kualitas udara di Kota Depok dalam kondisi baik. Hal itu berdasarkan hasil dari pengukuran Quality Monitoring System (AQMS) yang terpasang di Jalan Margonda Raya.

"Kualitas udara dalam kondisi baik," ujar Ety, Selasa (2/11/2021).

Ety menjelaskan, setiap tahunnya DLHK Kota Depok rutin melakukan uji emisi terhadap kendaraan. Menurutnya, uji emisi dinilai penting untuk mengetahui kualitas gas buang kendaraan di Kota Depok. Bahkan pada parameter pengukuran alat, Kota Depok parameter tertinggi diangka PM 10.

"Rencananya pada bulan ini kami akan mengadakan uji emisi kendaraan kembali," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya