Pemindahan Ibu Kota Negara Disebut Bisa Membuat Ekonomi Luar Jawa Berkembang

Sahabat Ganjar, pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan yang bernama Nusantara.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 29 Jan 2022, 20:06 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2022, 20:00 WIB
Pradesain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Instagram@jokowi
Pradesain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Instagram@jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Sahabat Ganjar, pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan yang bernama Nusantara.

Dukungan diberikan saat menggelar Rapat Kerja Nasional pertama (Rakernas I) dengan mengusung tema 'Sahabat Ganjar Bersinergi dan Bergerak Bersama Menuju Kemandirian Ekonomi dan Teknologi Untuk Indonesia Unggul' yang diselenggarakan di Prime Plaza Hotel Sanur, Kota Denpasar. Sabtu, (29/1/2022).

Dewan Pembina Sahabat Ganjar, Khayatul Makky menyebut pemindahan Ibu Kota bisa membuat perekonomian di luar Pulau Jawa bisa berkembang, khususnya Kalimantan.

"Kami mendukung pemindahan IKN baru karena dapat mewujudkan rasa keadilan bagi masyarakat dan tidak berfokus di Jawa saja," ujar Khayat dalam keterangannya, Sabtu (29/1/2022).

Menurut Khayat, perpindahan Ibu Kota sebagai langkah awal pemerataan ekonomi di Indonesia. Nantinya, dia berharap ekonomi bisa merata di setiap wilayah di Indonesia.

"Pemindahan Ibu Kota ini dapat memajukan perekonomian Kalimantan, sehingga tidak terjadi ketimpangan pemerataan antara Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan," kata dia.

 

Generasi Emas Indonesia 2024

Siswa SD
Seorang siswa mencari lokasi calon ibu kota baru pada peta saat kegiatan belajar bertema wawasan Nusantara di SDN Menteng 02, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Kegiatan belajar wawasan Nusantara itu memberitahukan lokasi pemindahan ibu kota RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur.(merdeka.com/Imam Buhori)

Selain soal perpidahan ibu kota, dalam rapat kerja juga Sahabat Ganjar menyatakan dukungan terbentuknya generasi emas Indonesia di tahun 2024 dan Perpres 33 tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Menurut Khayat, Sahabat Ganjar sadar di era digital 4.0, Indonesia harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Dengan begitu, Sahabat Ganjar sebagai relawan mengimplementasikan teknologi digital dalam Rapat Kerja Nasional tersebut.

"Diharapkan jika terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai presiden di tahun 2024, Sahabat Ganjar telah meletakkan langkah dasar dalam mewujudkan Indonesia yang mengedepankan dan bersaing di bidang teknologi," jelas dia.

Ragam Tanggapan Nama Nusantara dan Pembangunan Ibu Kota Negara

Infografis Ragam Tanggapan Nama Nusantara dan Pembangunan Ibu Kota Negara. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Nama Nusantara dan Pembangunan Ibu Kota Negara. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya